Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

KPU Bone

KPU: Coklit Data Pilkada Bone Rampung 100 Persen

KPU Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan menyebut, pencocokan data sudah rampung 100 persen

|
Penulis: Wahdaniar | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun Timur
Ketua KPU Bone, Yusran Tajuddin sebut pencocokan data sudah rampung 100 persen. 

TRIBUNBONE.COM, BONE - KPU Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan menyebut, pencocokan data sudah rampung 100 persen. 

Sebanyak 591.346 jiwa total Daftar Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 sudah didata oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS).

Hal tersebut diungkapkan Ketua KPU Bone, Yusran Tajuddin saat dikonfirmasi, Minggu (14/7/2024). 

"Alhamdulillah kemarin itu (Sabtu) pencoklitan sudah rampung 100 persen," ujarnya. 

Ia mengungkapkan, batas waktu pencoklitan masih ada sekira sepuluh hari dari batas telah ditetapkan. 

Akan tetapi, untuk Kabupaten Bone sendiri, berhasil menyelesaikan sebelum tanggal yang telah ditetapkan. 

"Untuk masyarakat Kabupaten Bone yang belum tercoklit segera melapor untuk perbaikan data di sekretariat PPS masing-masing ada di setiap kecamatan," jelasnya. 

"Karena tim kami (PPS) akan selalu melakukan perbaikan data sampai dengan bulan September mendatang untuk penentuan data pemilih (DP4)," sambungnya. 

Ia juga mengungkapkan tahapan terakhir dalam Pilkada 2024 ialah dengan dilantiknya Caleg terpilih pada pileg Februari lalu. 

"Dan juga saya harapkan untuk anggota DPRD  terpilih untuk segera melaporkan LHKPN-nya sebagai salah satu syarat untuk pelantikan," tandasnya. 

Pengalaman salah satu petugas coklit di Kecamatan Amali

Salah seorang petugas Pantarlih asal Kecamatan Amali (Desa Laponrong), Lutfiah Adelia mengatakan menjadi petugas merupakan hal yang sudah lama diimpikan. 

Bahkan ia mengungkapkan sudah dua kali menjadi petugas pantarlih di Kabupaten Bone

"Waktu pileg itu sudah jadi Pintarlih dan ini pemilihan kepala daerah alhamdulillah diterima lagi menjadi pantarlih," ujarnya. 

"Kalau dukanya itu, kan di Kecamatan Amali itu kebanyakan pelihara anjing. Dan pada saat kami datang ke rumahnya kadang itu anjingnya mengejar kami,"sambungnya. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved