Opini
Refleksi Penerimaan Mahasiswa Baru dan Tantangan PTS
Tentu agar kampus tersebut dilirik oleh masyarakat, khususnya adik-adik kita yang purna di sekolah menengah atas/sederajat.
Sekalipun tidak semua sebab beberapa PTS telah cukup mapan, khususnya dari sisi ekonomi, sarpras dan SDM.
Tidak sedikit juga mampu bersanding dengan PTN.
Akan tetapi kondisi ini cukup berbeda dengan kondisi yang dialami PTS.
Banyak kampus swasta yang harus menghelai napas panjang bahkan terkadang terseok di tengah banyaknya tantangan yang dihadapi.
Tantangan Minat Studi
Sesuai data BPS tahun 2023, murid Sekolah Menengah Atas (SMA) di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi di Sulawesi Selatan adalah sejumlah 229.375.
Jumlah murid Madrasah Aliyah (MA) di bawah Kementerian Agama sejumlah 66.957 orang.
Tentu data siswa dari BPS di atas cukup banyak. Namun apakah optimal dalam melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi untuk mengisi kampus-kampus.
Jika saja jumlah di atas maksimal lanjut studi tentu menjadi angin segar khususnya bagi PTS.
Sebab banyak yang harus terakomodir.
Namun fakta di lapangan, masih banyak kita temukan siswa dengan beragam jawaban yang membuat kita prihatin seperti tidak adanya dukungan keluarga, keraguan pada biaya, lelah belajar serta cara pandang dan sikap pesimisme orang tua terhadap manfaat pendidikan yang pada akhirnya hanya berujung pada persoalan sumur dan dapur.
Karenanya, menyikapi hal di atas. Tentu membutuhkan support system dari berbagai pihak khususnya keluarga dan guru di sekolah untuk memberi dukungan dan bimbingan moril agar siswa memiliki optimisme yang kuat lanjut studi.
Tentu tanpa melupakan ikhtiar dan tanggung jawab yang lain.
Tantangan Swasta
Perguruan Tinggi Swasta (PTS) memiliki tantangan tersendiri (sekalipun tidak semua).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.