Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Luwu 2024

KPU-Bawaslu Belum Terima 60 Persen Sisa Dana Pilkada Luwu 2024

Ketua Bawaslu Luwu, Irpan mengaku, kini pihaknya sudah mengajukan percepatan pencairan anggaran ke Pemda Luwu.

|
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Saldy Irawan
Tribun Timur
Kantor KPU Luwu Jl Batara Guru, Desa Lebani, Kecamatan Belopa Utara.   

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan belum menyerahkan dana sisa Pilkada ke Bawaslu.

Diketahui, Pemda Luwu baru menyerahkan 40 persen anggaran Pilkada pada awal April 2024.

Bawaslu menerima Rp3 miliar dari total anggaran sebesar Rp9 miliar.

Ketua Bawaslu Luwu, Irpan mengaku, kini pihaknya sudah mengajukan percepatan pencairan anggaran ke Pemda Luwu.

"Sudah kita usulkan ke Pemda. Dan sementara proses pencairannya. Kami masih menunggu informasi, kapan sisa anggaran Pilkada yang 60 persen itu bisa diberikan," bebernya, Jumat (12/7/2024).

Kata Irpan, keterlembatan penyerahan dana Pilkada sedikit berdampak pada kerja Bawaslu.

"Sementara, kegiatan sosialisasi Divisi HP2H yang belum dapat kita maksimalkan. Kemudiaan ada beberapa rapat koordinasi dengan Panwascam juga belum maksimal," akunya.

Dirinya menambahkan, kini Bawaslu mengawasintahapan pencocokan dan penelitian (coklit) yang dilakukan oleh Pantarlih.

"Kami dari Bawaslu sejak dimulainya tahapan sampai dengan hari ini tetap melakukan proses pengawasan. Dan sekarang tahapan yang kami awasi terkiat proses pencoklitan," jelasnya.

Kesbangpol Luwu sebagai mitra Bawaslu menjelaskan keterlambatan penyerahan dana Pilkada ke Bawaslu maupun KPU.

Kepala Kesbangpol Luwu, Kamal mengaku, pihaknya telah melakukan konsultasi dengan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD).

"Iya kan masih ada 60 persen. Kami sudah bahas kemarin di Makassar. Sementara saya pulang ini akan konsultasi dengan Dinas BKAD. Tapi pengajuannya sudah masuk," bebernya.

Kata Kamal, pihaknya hanya menjadi fasilitator antara penyelenggara Pemilu dan Pemda Luwu.

"Karena kami Kesbangpol hanya memfasilitasi. Kami bukan ekskekutor budget. Kami selalu bermohon dengan pak Pj Bupati untuk dipercepat," ujarnya.

"Sisa bagaimana kesiapan pencairannya. Kami selalu mendampingi, agar mempercepat pencairan sisa dana untuk KPU-Bawaslu," tambahnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved