Judi Online
Sopir dan Pegawai KPK Terlibat Judi Online
Sebanyak 17 orang pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bermain judi online (judol).
“Penelusuran awal oleh Inspektorat menemukan ada beberapa nama yang bukan pegawai KPK,” kata Tessa.
Meski begitu, Inspektorat disebutnya terus bergerak.
“Kami sepakat untuk memberantas dan memitigasi agar praktik tercela ini tidak menjalar ke lebih banyak pihak,” ujarnya.
Terpisah, mantan penyidik KPK Novel Baswedan menyebut judi online merupakan kejahatan yang bisa merusak mental dan mempengaruhi kinerja.
Menurut Novel, jika pegawai KPK yang bermain judi online tidak ditindak tegas maka lembaga antirasuah akan terdampak.
“Pengawasan makin lemah karena permisif terhadap perbuatan salah,” tutur Novel.
Baca juga: Cek Fakta : Bansos Pemerintah Dibagikan Lewat Situs Judi Online
Novel menyebutkan, pegawai yang bermain judi online ini juga mencerminkan kerusakan di tingkat pimpinan KPK.
Menurutnya, jika pimpinan KPK bekerja dengan benar maka pengawasan akan efektif dan pegawainya takut melakukan pelanggaran.
“Tapi kalau pimpinan tidak ada keteladanan, nir-integritas, dan justru menjadi pelaku kejahatan/bagian dari masalah, maka akan berdampak ke pegawai dan organisasi,” kata Novel.(Tribun Network/den/kps/wly)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.