23 dari 40 Caleg Terpilih di Pinrang Sulsel Belum Setor LHKPN, Terancam Batal Dilantik

TRIBUN-TIMUR.COM - Sebanyak 23 dari 40 calon legislatif (caleg) terpilih DPRD Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) belum menyetor Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).

Hanya 17 dari 40 caleg terpilih menyetor LHKPN.

Diketahui, LHKPN itu menjadi persyaratan caleg terpilih untuk dilantik.

Demikian disampaikan Ketua KPU Pinrang Ali Jodding.
"Sampai sekarang baru 17 orang yang melaporkan dan mendapat tanda terima dari KPK, itu dari 40 caleg terpilih," katanya kepada Tribun-Timur.com, Selasa (9/7/2024).

"Sejak penetapan caleg terpilih beberapa bulan yang lalu, kami sudah tegaskan kalau ada kewajiban caleg terpilih yaitu melaporkan LHKPN-nya," ucapnya.

Ali mengutarakan, rata-rata caleg terpilih yang belum mendapat tanda terima KPK dikarenakan belum diverifikasi admin.

"Tapi kalau saya melihat kondisinya, laporan LHKPN caleg terpilih ini terkendala verifikasi dari KPK, jadi mereka rata-rata menunggu itu," ujarnya.

Dia menambahkan, sesuai aturan, caleg terpilih belum menyetor LHKPN terancam tidak dilantik sebagai legislator di September 2024 nanti.

Baca juga: 28 Caleg DPRD Sinjai Terpilih Terancam Tak Dilantik

Menurutnya, batas waktu penyetoran LHKPN itu berakhir 21 hari sebelum pelantikan.

"Sesuai PKPU yang ada, para caleg terpilih ini harus melaporkan LHKPN 21 hari sebelum pelantikan. Kalau itu belum juga dilakukan, kami tidak mengusulkan caleg tersebut untuk dilantik," tegasnya.

Daftar pemetaan Kursi DPRD Pinrang Hasil Pemilu 2024:

- Gerindra 6 kursi

- PKB 5

- Demokrat 3

- PPP 3