Sosok Brigjen Benny Ali Alumni Akpol Letting Kapolri, 4 Teman Angkatannya Sudah Jenderal Bintang 3
Brigjen Pol Benny Ali baru dua bulan menduduki jabatan Agen Intelijen Kepolisian Utama Tingkat II Baintelkam Polri atau sejak Juni 2024.
TRIBUN-TIMUR.COM - Profil Brigadir Jenderal Polisi atau Brigjen Benny Ali Agen Intelijen Kepolisian Utama Tingkat II Baintelkam Polri.
Brigjen Pol Benny Ali baru dua bulan menduduki jabatan Agen Intelijen Kepolisian Utama Tingkat II Baintelkam Polri atau sejak Juni 2024.
Ia merupakan mantan anak buah Ferdy Sambo.
Bahkan Benny Ali sempat sempat menangani kasus penembakan Brigadir Nofriansyah Hutabarat alias Brigadir J pada 2022.
Kala itu, ia diduga melakukan ketidakprofesionalan sehingga menghambat proses penanganan olah TKP kasus penembakan Brigadir J.
Baca juga: Sosok Frans Barung dan Verdianto Iskandar Dua Jenderal Aktif Asal Toraja, Alumni Akpol 92 dan 98
Atas tindakannya tersebut, jenderal bintang satu ini dimutasi menjadi Pati Yanma Polri.
Brigjen Benny Ali adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991.
Ia satu angkatan dengan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Karir Benny Ali tak secemerlang letting lainnya di Akpol.
Ada empat letting Benny Ali di Akpol sudah berpangkat Komjen atau bintang tiga.
Mereka Komjen Fadil Imran, Komjen Wahyu Widada, Komjen Marthinus Hukom, Komjen Syahar Diantono
Komjen Fadil Imran menjabat Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri pada 27 Maret 2023.
Fadil Imran adalah perwira tinggi (pati) Polri yang berpengalaman dalam bidang reserse.
Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Kapolda Metro Jaya.
Sebelum menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran merupakan Kapolda Jawa Timur.
Sementara Komjen Wahyu Widada pernah menduduki jabatan Asisten SDM Kapolri dipromosikan menjadi Kepala Badan Intelkam (Kabaintelkam) pada 26 Februari 2023.
Namun hanya empat bulan menjadi Kabaintelkam, Komjen Wahyu Widada dipindahtugaskan sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim).
Upacara pelantikan Wahyu Widada sebagai Kabareskrim dilakukan di Gedung Rupatama, Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (14/7/2023).
Komjen Marthinus Hukom menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) sejak 8 Desember 2023.
Marthinus Hukom adalah lulusan Akpol 1991 yang berpengalaman dalam bidang reserse.
Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara pun telah diembannya khususnya di dunia terorisme.
Marthinus tercatat pernah menjadi Katim Anti Teror Bom Polda Metro Jaya (2001-2002) dan Analis Intelijen Satgas Anti Teror Polri (2002-2015),
Dia juga tak asing terkait penanganan narkotika lantaran pernah menjabat sebagai Kelompok Ahli BNN RI Bidang Intelijen (2010-2012).
Karier Marthinus pun semakin moncer ketika ditunjuk menjadi Kabid Intelijen Densus 88 AT Polri pada 2010.
Pada 2015 dan 2018, ia diangkat menjadi Wakadensus 88 AT Polri.
Kemudian, Marthinus dimutasi menjadi Direktur Penegakan Hukum Kedeputian Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT RI pada 2016.
Setelah itu, Irjen Marhinus Hukom diangkat menjadi Kadensus 88 AT Polri pada tahun 2020.
Terakhir Syahar Diantono menjadi teman satu letting terbaru dari Kapolri yang akan menyandang pangkat Komjen.
Ia dipromosikan menjadi Kabaintelkam menggantikan Komjen Suntana yang memasuki masa pensiun pada Juni 2024.
Irjen Syahar Diantono berpengalaman di bidang reserse dengan jabatan terakhir sebagai Kadiv Propam Polri.
Pada 2010, Syahar Diantono mengemban tugas sebagai Kapolres Pasuruan dan setahun setelahnya menjadi Wadirreskrimsus Polda Jatim.
Kemudian pada 2012, ia menjabat sebagai Kasubdit VI Dittipideksus Bareskrim Polri dan Dirreskrimsus Polda Kepri pada 2014.
Pada 2018, Syahar Diantono bertugas sebagai Kabagpenum Divhumas Polri dan pada 2019 menjabat sebagai Karo PID Divhumas Polri.
Ia juga pernah menjadi Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri pada 2020 sebelum akhirnya dipilih menjadi Wakabareskrim Polri.
Syahar Diantono juga merupakan sosok perwira tinggi yang memerintahkan kasus tersebut ditarik ke Mabes Polri. Sebelumnya, kasus ini ditangani Polda Metro Jaya.
Perjalanan karier
Brigjen Benny Ali telah malang melintang berkarier di dalam kepolisian tanah air.
Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya.
Jenderal asal Lampung ini memiliki pengalaman cemerlang di satuan bidang Lantas.
Benny Ali tercatat pernah menjabat sebagai Kapolres Way Kanan, Kapolres Tulang Bawang (2009), dan Wadirlantas Polda Lampung (2010).
Selain itu, ia juga sempat menduduki posisi sebagai Dirlantas Polda Bengkulu (2013), Dosen Utama STIK Lemdikpol (2015), dan Kabidkum Polda Sulut (2016).
Karier Brigjen Benny Ali makin moncer setelah didapuk sebagai Kabag Prodok Ropaminal Divpropam Polri pada tahun 2017.
Pada tahun 2019, Benny dimutasi menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Paminal Divpropam Polri.
Setelah itu, ia ditunjuk untuk menjabat sebagai Kabag Yanduan Divpropam Polri pada tahun 2020.
Satu tahun kemudian, Brigjen Benny Ali diangkat menjadi Karo Provos Divpropam Polri.
Sayangnya, karier cemerlang Benny harus tercoreng karena ketidakprofesionalannya sebagai Pati Polri.
Pada tahun 2022, Benny Ali dimutasi sebagai Pati Yanma Polri karena diduga tidak profesional dalam pengusutan kasus kematian Brigadir J.
Setelah dua tahun lamanya, Brigjen Ali kemudian mendapat kepercayaan untuk bertugas kembali.
Pada Juni 2023, ia diutus untuk mengisi kursi jabatan sebagai Agen Intelijen Kepolisian Utama Tk. II Baintelkam Polri.
Harta kekayaan
Benny Ali tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 3 miliar.
Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada 1 Juli 2015.
Ia tercatat memiliki sejumlah perkebunan yang nilainya mencapai Rp1 miliar, hingga tanah dan bangunan senilai Rp2,7 miliar.
Baca juga: Brigjen Pol. Dr. Hengki Haryadi, S.I.K., M.H.
Namun, Benny Ali juga memiliki utang dalam bentuk pinhaman uang sebesar Rp1,5 miliar.
Biodata
Nama: Brigjen Pol. Benny Ali, S.H., S.I.K.
Tempat dan Tanggal Lahir: Tanjung Karang, Enggal, Bandar Lampung, Lampung, 27 September 1968
Agama:
Profesi: Pati Polri
Pangkat: Brigjen
Istri: Imelda Merlin Ali Harun
Anak:
Lulusan Akpol Tahun: 1991
Instagram:
Facebook:
TikTok:
Twitter:
YouTube:
Daftar 47 Alumni Akpol 1995 Berpangkat Jenderal: 2 Kepala Divisi di Mabes Polri, 2 Jabat Kapolda |
![]() |
---|
Dokter Hewan YHF Jadi Tersangka Stem Cell Ilegal, Disuntikkan ke Manusia, Barang Bukti Rp 230 Miliar |
![]() |
---|
Dari Motor Dinas Jadi Pustaka Keliling: Cara Aipda Ikbal Dekatkan Buku ke Anak Desa |
![]() |
---|
Kehebatan Suyudi Ario Seto Akpol 1994 Pertama Sandang Bintang 3 |
![]() |
---|
Karier Moncer 2 Alumni Akpol 1995 Jabat Kapolda, Brigjen Alfred Papare dan Brigjen Hengki |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.