Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Jateng 2024

Sosok Agus Irawan Calon Bupati Boyolali Pendukung Sudaryono di Pilgub Jateng, Adik Eks Ajudan Jokowi

Agus sendiri merupakan adik Devid Agus Yunanto, mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Editor: Ansar
Kolase Tribun-Timur.com
Sosok Agus Irawan bakal calon Bupati Boyolali pendukung Sudaryono di Pemilihan Gubernur Jawa Tengah. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Agus Irawan bakal calon Bupati Boyolali pendukung Sudaryono di Pemilihan Gubernur Jawa Tengah.

Agus Irawan memastikan maju bertarung di Pilkada Boyolali pada Pilkada 2024.

Agus sendiri merupakan adik Devid Agus Yunanto, mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ia bersama para relawannya mendeklarasikan dukungan kepada Ketua DPD Partai Gerindra Jateng, Sudaryono.

Sudaryono adalah rival kuat Hendrar Prihadi di Pilgub Jateng.

Selain Agus Irawan dan relawan, deklarasi dukungan terhadap mantan asisten pribadi presiden terpilih Prabowo Subianto ini juga dihadiri oleh struktur DPC Partai Gerindra Boyolali.

Hadir juga Persatuan Purnawirawan Indonesia Raya (PPIR), dan pengurus Pedagang Pejuang Indonesia Raya (Papera).

“Kami warga desa Kali Gentong, Gladaksari dan Pimpinan Anak Cabang Partai Gerindra se Kecamatan Gladaksari siap mendukung dan memenangkan pak Sudaryono sebagai Gubernur Jawa Tengah dan Mas Agus Irawan sebagai Bupati Boyolali,” kata pembawa acara diikuti Agus Irawan bersama relawan yang hadir di Kali Gentong, Gladaksari, Boyolali.

Ketua Umum Relawan Sedulur Mas Dar, Wawan Pramono, mengaku senang dengan dukungan yang diberikan Bacabup Boyolali Agus Irawan bersama relawan kepada Sudaryono untuk menjadi Gubernur Jateng.

Dukungan ini, kata dia, menunjukkan calon pemimpin mereka di Boyolali dan masyarakat kompak memenangkan Sudaryono dalam kontestasi Pilkada Jateng 2024.

“Strategi kami memenangkan (Bapak Sudaryono) sampai ke bawah, sudah terbentuk kepengurusan struktural relawan Sedulur Mas Dar (Sudaryono) sampai desa/kelurahan bahkan dusun,” ujar Wawan.

“Deklarasi dukungan pada Mas Dar yang juga dihadiri Bakal Calon Bupati Boyolali Agus Irawan ini bukti dukungan kepada beliau (Sudaryono) mengakar sampai ke desa,” imbuh caleg terpilih Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karanganyar dari Gerindra itu.

Menurut Wawan, dukungan terhadap Sudaryono yang terus mengalir karena di Jawa Tengah memerlukan sosok pemimpin baru. Pemimpin yang bisa membawa Jateng Maju Mapan.

 “Kami yakin dengan kepemimpinan mas Daryono nanti Jawa Temgah berubah menjadi lebih baik dan melompat lebih jauh lagi,” pungkas Wawan.

Agus Irawan daftar Gerindra

Agus Irawan mendaftar lewat Partai Gerindra.

Sosok Agus Irawan mulai menjadi buah bibir di masyarakat.

Foto Agus Irawan mulai disandingkan dengan figur-figur lainya sebagai bakal calon wakil bupati (bacawabup).

Salah satunya foto dengan Dwi Fajar Nirwana.

Foto mereka tersebar di grup WhatsApp.

Kepala Desa Gondanglegi, Kecamatan Klego Sungkono mengamini ada broadcast gambar bakal calon bupati Boyolali.

Gambar-gambar itu dikirim oleh seseorang di grup-grup WA.

"Saya tidak pernah mengomentari di grup WA. Karena kondisi politik sejak dulu seperti itu. Ketika ada momen Pilkada, ada yang mengungah gambar bakal calon bupati maupun wakil bupati," terangnya, Minggu (23/6/2024).

Senada diungkapkan Sunaryo, tokoh masyarakat Andong.

Dia menilai, penyebaran foto Agus Irawan di grup-grup WA dinilai wajar. Menjadi dinamika politik menjelang Pilkada Boyolali 2024.

"Semakin banyak tokoh yang muncul, semakin bagus sebagai referensi masyarakat untuk memilih calon bupati dan calon wakil bupati," jelasnya.

"Tapi tiket untuk bisa maju di pilkada kan tergantung partai politik. Kalau ini (tiket) sudah masuk ranah partai politik," lanjut dia

Papdesi dukung Agus Irawan

Ketua Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) Boyolali, Komarudin, menyampaikan 22 paguyuban kepala desa (kades) dukungan terhadap Agus Irawan.

Kepala desa yang tersebar di 22 kecamatan menyatakan mendukung ASN Solo tersebut menjadi calon bupati.

Hal tersebut diungkapkan saat ditemui wartawan di sela-sela acara tradisi Wiwit Kopi, Kamis (27/6/2024).

Ia mengatakan kades dan perangkat desa berani memberikan dukungan karena belum memasuki tahapan Pilkada 2024.

Komarudin mengatakan, di setiap waktu ada masanya, setiap masa ada orangnya.

Sehingga, perubahan dimulai dari pusat hingga daerah.

Ia juga meminta masyarakat untuk tidak pernah menjustifikasi atau menjelekkan pemimpin yang didukung atau tidak didukung.

“Kami bersyukur ceritanya bagaimana, ini 22 paguyuban kades se-Boyolali berani untuk mendeklarasikan Mas Agus Irawan (sebagai calon bupati Boyolali) dan Pak Ahmad Luthfi (Kapolda Jateng sebagai calon gubernur Jawa Tengah),” kata dia.

Hal tersebut karena arus bawah menginginkan perubahan dari tingkat pusat hingga daerah.

Alasan mendukung kedua sosok tersebut karena masyarakat mengikuti tren pusat yakni bergesernya politik adanya kemenangan Pemilihan Presiden (Pilpres) oleh Prabowo Subianto.

Sehingga, energi positifnya mengikuti presiden terpilih.

Terkait soal kades dan perangkat desa harus netral, ia mengatakan keberanian menyampaikan dukungan karena belum masuk tahapan Pemilu.

“Kalau sudah masuk tahapan, ya mohon maaf, kepala desa harusnya netral. Seperti ASN dan sebagainya,” kata dia.

Sebelumnya, Komarudin yang juga Kades Banyuanyar secara blak-blakan di depan masyarakat yang menghadiri tradisi wiwit kopi untuk mendukung ASN Solo, Agus Irawan, untuk menjadi bupati Boyolali dan Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, pada Pilkada 2024.

 Dalam sambutan acara, ia memperkenalkan Agus Irawan sebagai calon bupati Boyolali.

Ia mengatakan tahapan Pilkada Boyolali 2024 belum dilaksanakan dan calon Gubernur Jateng dan Bupati Boyolali belum ditetapkan.

“Akan tetapi saya mohon, khususnya masyarakat Banyuanyar, biar Banyuanyar benar-benar juara, sesuai motto juara yaitu maju, berbudaya, sejahtera. Itu mottonya Banyuanyar, umumnya Ampel dan umumnya lagi Boyolali.

Kami berharap untuk mensukseskan beliau Bapak Ahmad Luthfi dan Agus Irawan menjadi Gubernur Jawa Tengah dan Bupati Boyolali,” kata dia dalam sambutan.

 Agus Irawan turut datang dalam tradisi Wiwit Kopi di Desa Banyuanyar, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Kamis.

Agus mengikuti kirab budaya satu baris bersama Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi dan Kades Banyuanyar, Komarudin.

Agus lalu duduk di barisan depan diapit oleh Kapolres Boyolali dan Camat Ampel, Hanung Mahendra.

Bersama Kapolres, ia kemudian memetik kopi lalu berkeliling di beberapa lapak UMKM setempat.

Dalam sambutannya di depan masyarakat, Agus memperkenalkan diri sebagai orang asli Desa Sindon, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.

“Tak lupa saya meminta doa restu dan dukungan bapak ibu semuanya. Insya Allah saya maju di [Pilkada] Boyolali. Biar nanti Boyolali ada perubahan yang luar biasa,” kata dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved