Demo Ricuh
Kepala Polisi Berdarah Kejang-kejang Kala Bubarkan Demo Depan Unismuh Makassar 8 Mahasiswa Diringkus
Bripka Sulaeman merupakan Kepala Bhabinkamtibmas ikut mengawal demo yang digelar sejumlah mahasiswa Unismuh Makassar.
Tuntutan Mahasiswa Saat Demo
Massa aksi bergantian berorasi menggunakan toa atau pengeras suara.
Salah seorang orator mengatakan demokrasi di kepemimpinan Presiden Jokowi dianggap telah dikebiri.
"Tidak sesuai dengan dari rakyat untuk rakyat dan oleh rakyat," katanya saat berorasi.
Dia menilah bahwa pendidikan sangat penting bagi kemajuan bangsa.
Apalagi masih banyaknya masyarakat kurang mampu yang tidak bisa sekolah. Termasuk berkuliah.
"Pendidikan hari ini hanya bisa ditempuh bagi kaum yang punya ekonomi tinggi," jelasnya
"Masih banyak anak-anak yang tidak menempuh pendidikan karena masalah ekonomi," sambungnya
Berikut tuntutan Komrad dalam unjukrasanya
1. Rawat stabilitas demokrasi
2. Berikan ruang aman bagi masyarakat sipil
3. Selamatkan lingkungan hidup
4. Tolak rivisi UU TNI
5. Stop pemerasan ruang hidup
6. Stop diskriminasi sosial.
Jaringan dan Aksi Pemuda Muslim Takalar Kecam Tindakan Polrestabes Makassar: Bebaskan Teman Kami! |
![]() |
---|
8 Mahasiswa Demo Ricuh depan Unismuh Terancam 9 Tahun Penjara |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Banting Polisi hingga Kejang-Kepala Bocor, 8 Mahasiswa Makassar Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Kronologi dan Kondisi Bripka Sulaiman, Terbanting ke Aspal saat Bubarkan Demo depan Unismuh Makassar |
![]() |
---|
8 Mahasiswa Diamankan Polisi Buntut Demo Ricuh Depan Unismuh Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.