Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jokowi ke Sulsel

Kisah Warga Komara Takalar Kaya Mendadak Pasca Tanah Dibeli Demi Bangun Bendungan Pammukulu

Presiden Joko Widodo akan meresmikan Bendungan Pammukulu, Kecamatan Polongbangke Utara, Kabupaten Takalar, Jumat (5/7/2024). 

Editor: Muh Hasim Arfah
KOMPAS.COM
Seorang warga di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan memperlihatkan mobil baru yang baru dibelinya usai menerima uang tunai ratusan juta dari proyek pembebasan lahan Bendungan Pammukulu. Rabu, (19/5/2021).(KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T.) 

Seperti Parawansyah (27) warga Takalar, salah satu yang menikmati hasilnya.

Parawansyah mengatakan ada dua bidang tanah miliknya.

Dua bidang tanah miliknya itu ada luasnya sekitar dua puluh are dan sepuluh are lebih.

"Di bidang tanah dengan 20 are lebih kebetulan ada juga rumah di sana nilai gantinya sekitar Rp 500 juta," ujarnya, Selasa (18/5/2021).

Sedangkan tanah milik Parawansyah yang sepuluh are nilai gantinya hampir mencapai Rp 200 juta.

Dia mengaku mayoritas warga Kale' Komara Takalar yang telah menerima pembayaran ganti lahan tersebut hasilnya dibelikan untuk membeli sawah.

Ada juga yang membeli kendaraan baik itu mobil maupun motor.

"Kebetulan saya pendampingnya di sana mulai dari awal pembayaran sampai sekarang. Kebanyakan warga membeli sawah dari hasil ganti lahannya, lebihnya ada yang membeli mobil dan motor," ujarnya.

Selebihnya, digunakan untuk menabung dan membeli rumah karena ada juga sebagian warga memiliki rumah di lokasi pembangunan bendungan Pammukulu itu.

"Lomba-lomba orang beli mobil dan motor," ucapnya.

Parmawnsyah mengungkapkan untuk hasil tanah miliknya sendiri yang telah dibayarkan digunakan untuk membeli sawah.

Ada juga untuk membeli mobil fortuner dan motor honda scoopy.

"Kalau saya beli mobil bekas fortuner dan motor scopy. Sebagiannya saya tabung di bank. Alhamdulillah rejeki di bulan suci ramadhan," kata Parawansyah.

"Tempat ji saya beli. Kalau rumah kebetulan saya punya rumah di tempat lain," lanjutnya.

Dia menambahkan uang hasil pembayaran ganti rugi yang diterima lanjutnya belum penuh namun baru setengahnya saja. (tribun-timur.com/Sayyid Zulfadli)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved