Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

F8 Makassar 2024

Hanya Rp25 Ribu, Warga Bisa Nikmati Konser hingga Pameran Arsitektur di F8 Makassar

Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan, setiap tahunnya ia bersama penyelenggara F8 dalam hal ini PT Festival Delapan Indonesia selalu ingin memb

Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
Tribun Timur
Suasana F8 Makassar 2023 di Anjungan Pantai Losari Jl Penghibur 

TRIBUN-TIMUR. COM, MAKASSAR - Beragam atraksi akan mewarnai gelaran Makassar Internasional Eight Festival and Forum (F8) pada 24-28 Juli 2024 mendatang.

Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan, setiap tahunnya ia bersama penyelenggara F8 dalam hal ini PT Festival Delapan Indonesia selalu ingin memberikan hal berbeda. 

Selama tujuh tahun digelar, F8 selalu memberikan yang spesial untuk menciptakan nuansa F8 yang berbeda dan terbaik. 

Rencananya, Danny akan mengundang arsitek bambu untuk hadir dalam hajatan akbar ini. 

Karya-karya dari arsitek bambu tersebut akan menjadi daya tarik baru, bahkan bakal menjadi salah satu spot foto terbaik pengunjung. 

Kita undang arsitek bambu desainnya sangat menarik. Karena ini sangat iconic sekali. Arsitek bambu ini terbaik di Indonesia. Dari situ kita butuh spot foto dan itulah yang jadi memorable dari F8," ucap Danny Pomanto

Sebagai event yang dilirik pemerintah pusat, atraksi F8 kata Danny harus mendunia. 

Apalagi event ini selalu dinanti-nantikan setiap tahunannya, memberikan angin segar bagi seluruh industri musik, ekonomi kreatif, hingga masyarakat sekitar. 

“Insyaallah F8 jadi kebanggaan kita dan trust terhadap F8 sampai saat ini kuat sekali," kata Danny.

Sementara itu, Direktur PT Festival Delapan Indonesia, Sofyan Setiawan menyampaikan hal sama, banyak kejutan yang disiapkan di F8 tahun ini. 

Salah satunya, tema khusus 'Makassar Sekalia' dimana seluruh pertunjukan pada hari itu akan menyajikan konten berbau Makassar

"Hal baru di F8 ialah pada hari kedua ada tema khusus yaitu Makassar Sekalia. Di situ ada kuliner, penyanyi, dan lainnya yang khas Makassar,” ungkapnya. 

Tema ini diambil untuk mendukung segala hal yang relevan dengan budaya Makassar, untuk memperkenalkan sekaligus mempertahankan nilai-nilai budaya daerah. 

Nantinya, akan ada program bagi seniman Makassar yang belum memiliki HAKI seperti lagu daerah dan film akan didaftarkan ke Menkumham.

Ada juga talkshow dengan sutradara film asli Makassar, penulis film Keluar Main dan proyek buku yang ditulis sepanjang pelaksanaan F8 sebagai.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved