Pilkada Jawa Tengah
Alasan PDIP Pikir-pikir Usung Kaesang Putra Jokowi Maju Calon Gubernur Jawa Tengah
Alasan PDI Perjuangan pikir-pikir usung Kaesang Pangarep maju calon Gubernur Jawa Tengah di pilkada serentak 2024.
Habiburokhman juga menilai wajar elektabilitas Kaesang menduduki urutan pertama di Pilkada Jawa Tengah. Sebab, Jawa Tengah merupakan kampung halaman Presiden Jokowi.
"Saya pikir kalau Jawa Tengah kan kampungnya Pak Jokowi. Pak Jokowi besar di sana, keluarganya juga. Kemarin keluarga besar Pak Jokowi all out memenangkan Pak Prabowo di Jawa Tengah," kata Habiburokhman.
Tak hanya di Jawa Tengah, ia menyebut Kaesang juga memiliki modal elektabilitas yang bagus di Pilkada Jakarta. Karena itu, koalisi Indonesia maju berpeluang mengusung Kaesang di Pilkada Jawa Tengah.
Sebelumnya berdasarkan survei LSI, nama Kaesang Pangarep disebut memiliki elektabilitas paling tinggi di Pilkada Jawa Tengah 2024. Dalam hasil survei bertajuk 'Pilkada di Daerah Kunci: Siapa Unggul di Jawa Tengah?' itu nama Kaesang unggul dalam simulasi 21 nama dan 6 nama kandidat.
"Kalau kita kerucutkan dengan memberi daftar 21 nama, nama ini yang beredar di masyarakat, baik di media bakal-bakal calon ini, yang sementara unggul ini nama Kaesang Pangarep disusul oleh Ahmad Luthfi, Abdul Wachid, Raffi Ahmad juga ada di situ, Pak Bambang Wuryanto Pacul, Sudaryono, Hendrar Prihadi mantan walikota Semarang," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat menyampaikan hasil surveinya secara daring, Minggu (30/6/2024).
Djayadi lantas membeberkan perolehan tingkat elektabilitas Kaesang jika simulasi 21 nama itu terjadi di Pilkada Jawa Tengah tahun ini.
Hasilnya, Kaesang memperoleh 15,9 persen suara, disusul Kapolda Jateng Irjen pol Ahmad Luthfi 12,9 persen, Abdul Wachid 7,8 persen, Raffi Ahmad 6,8 persen, Bambang Wuryanto 5,8 persen dan Sudaryono serta Hendrar Prihadi masing-masing 4,7 persen.
Ketika hasil itu kembali dikerucutkan menjadi 6 nama, Kaesang kembali unggul dan justru elektabilitasnya makin melejit. Perolehan suara Kaesang dalam simulasi ini mencapai 20 persen lebih dan ungguli Ahmad Luthfi hingga mantan Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen.
"Jika dikerucutkan menjadi 6 nama, tempat teratas masih ditempati Kaesang Pangarep (25,6 persen), diikuti oleh Ahmad Luthfi (16,1 persen) lalu, Taj Yasin Maimoen (13,4 persen)," kata dia.
Setelahnya, baru ada nama pentolan PDIP Jawa Tengah Bambang Pacul hingga Sudaryono.
"Bambang Pacul 9,7 persen, Abdul Wachid 6,2 persen Sudaryono 6,0 persen. Tidak tahu tidak jawab Rahasia 22,9 persen," kata Djayadi.
Djayadi menyatakan keunggulan Kaesang dalam simulasi 6 nama kandidat ini cenderung signifikan. Perolehan elektabilitas Kaesang melampaui Ahmad Luthfi yang namanya kian dijagokan oleh beberapa partai politik.
"Kaesang Pangarep kalau enam kandidat itu cenderung unggul dari Ahmad Luthfi cukup signifikan unggul hampir 10 persen," tandas Djayadi.
Survei LSI ini digelar dalam kurun waktu periode 21-26 Juni 2024. Adapun target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia di Provinsi Jawa Tengah yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon.
Sampel sebanyak 1.200 responden dipilih melalui metode double sampling atau pengambilan sampel secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.