Pemprov Sulsel
Pemprov Sulsel Bakal Bangun Silo, Gudang Penampung Gabah-Beras di Sidrap, Bone, dan Bulukumba
Plh Sekda Provinsi Sulsel, Andi Darmawan Bintang, mengungkapkan salah satu langkah untuk menjaga kualitas beras dengan membangun Silo.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) semakin serius mempersiapkan ketahanan pangan.
Kondisi perubahan iklim membuat sektor pertanian menghadapi ancaman serius.
Pada tahun 2023, fenomena El-Nino menjadi tantangan besar bagi Pemprov dalam menjaga produksi dan kualitas pangan, terutama beras.
Kekeringan dan El-Nino kembali menjadi ancaman pada tahun 2024, sehingga upaya menjaga ketahanan pangan harus semakin serius.
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Andi Darmawan Bintang, mengungkapkan salah satu langkah untuk menjaga kualitas adalah dengan membangun Silo.
Silo ini akan berfungsi sebagai gudang penyimpanan gabah dan beras.
"Silo merupakan program Pemprov untuk mempersiapkan gudang penyimpanan beras, gabah, dan sebagainya," jelas Andi Darmawan Bintang, Sabtu (29/6/2024).
Dengan pusat penyimpanan di silo, Pemerintah dapat menjaga kualitas dengan pengawasan ketat.
Selain itu, distribusi pangan juga menjadi lebih mudah dan terstruktur.
"Ini untuk mempermudah pemantauan kualitas beras dan mempercepat distribusi," tambahnya.
Pemprov Sulsel telah memetakan lokasi untuk pembangunan Silo, terutama di daerah-daerah sentra produksi beras seperti Sidrap untuk mencakup produksi beras di sekitarnya.
"Anda dapat menemukan Silo tersebar di daerah produksi seperti Sidrap, selatan di Bulukumba, dan Bone yang telah diatur dalam RPJPD untuk memenuhi kebutuhan ini," katanya.
Baca juga: Pemprov Sulsel-DPRD Godok Ranperda Budidaya Hortikultura
Regulasi Baru untuk Menjaga Ketahanan Pangan di Sulsel
Sebelumnya dilaporkan bahwa Ranperda tentang Pengembangan Budidaya Hortikultura sedang disusun oleh Pemprov Sulsel bersama DPRD Sulsel.
Ranperda ini dianggap sebagai solusi dalam meningkatkan ketahanan pangan dengan mengatur distribusi hasil pangan dan pengembangan budidaya hortikultura.
ASN Pemprov Sulsel WFH 1–4 September |
![]() |
---|
3 Alasan Mutasi Nakes Sulsel, Pengamat Minta Dinkes Dengarkan Curhatan |
![]() |
---|
Pemprov Sulsel Mutasi Hampir 800 Nakes, Sekda: Ada RS Kelebihan Tenaga |
![]() |
---|
224 Tenaga Honorer Sulsel Gagal Diusulkan Jadi PPPK Paruh Waktu, Ini Sebabnya |
![]() |
---|
Hari Ini, Pemprov Sulsel Kirim 1.800 Nama Usulan PPPK Paruh Waktu ke BKN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.