Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Maros Tidak Aman! Geng Motor dan Begal Marak Lagi

Pada Kamis (27/6), seorang mahasiswa, Mirsan menjadi korban begal di Kolam Regulasi Nipa-Nipa (Waduk), Kecamatan Moncongloe.

Editor: Alfian
Tribun Network
Ilustrasi begal. 

“Akhirnya lari ke lorong dan dikejar oleh pelaku dan ditusuk menggunakan badik,” ujarnya.

Dalam keadaan terluka Imran kemudian mencoba mencari pertolongan. Untung ada pekerja jalanan yang membawanya ke rumah sakit.

Terpisah Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Aditya Pandu mengatakan kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.

Untuk mencegah hal ini terulang, pihaknya melakukan patroli senjata tajam (sajam) dan busur tiap malamnya.

“Langkah-langkah yang nyata untuk mengurangi kejahatan jalanan, di fungsi Reskrim sendiri ada melakukan patroli sajam dan busur setiap malam. Belum lagi ada dari Polsek, Sabhara juga ada patroli rutinnya,” tutupnya. 

Begal Bawa Kabur Skripsi Korban

Viral video seorang perempuan diduga korban begal menangis di tepi jalan.

Perempuan yang belum diketahui identitasnya itu dikabarkan masih berstatus mahasiswi.

Dikuatkan dengan dirinya yang terekam menangisi skripsinya yang turut dibawa kabur pelaku dalam tas.

"Capekka menyusun skripsi ku Kaka, kalau hape tidak apa-apa jika," ucapnya dengan nada histeris.

Dalam video itu juga terlihat situasi jalanan yang sepi.

Dugaan korban begal terhadap perempuan itu disebut terjadi di samping tol Jl Ir Sutami, Kecamatan Tamalanrea, Makassar.

Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea Iptu Jerryadi yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu.

Iptu Jerryadi mengatakan korban mengendarai motor bersama teman lelakinya sekira pukul 02.00 Wita.

"Di pinggir tol kejadiannya, (korban) pulang sama temannya laki-laki jam 2 malam," ujar Iptu Jerryadi kepada Tribun-Timur.com, Rabu (12/6/2024) siang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved