Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2024

Jamaah Haji Luwu dan Gowa Tiba Siang Ini

Hingga kemarin, sebanyak 111 kloter dengan 43.000 jamaah haji Indonesia telah kembali ke Tanah Air usai menyelesaikan puncak ibadah haji.

Penulis: AS Kambie | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/RENALDI
Hj Nur Aini (kiri) dan Hj Darni (kanan) saat ditemui di Asrama Haji Sudiang, Kota Makassar, Minggu (23/6/2024).  

TRIBUN-TIMUR.COM - 450 jamaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 8 UPG dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, pukul 14.00 wita, Sabtu (29/6/2024) siang ini.

Mereka diberangkatkan dari Bandara Jeddah pada pukul 21.50 WAS, Jumat (28/6/2024), tadi malam.

Jamaah haji yang dipimpin ketua kloter M Fadli tersebut berasal dari Luwu, Gowa, dan Makassar.

Selanjutnya, Kloter 9 UPG dijadwalkan take off dari Bandara Jeddah pada pukul 13.30 WAS, Sabtu (29/6/2024) siang, atau pukul 18.30 petang wita.

Jamaah yang sebagian besar berasal dari Polman dan Mamuju Sulawesi Barat itu diperkirakan tiba di Makassar pukul 06.10 wita, Minggu (30/6/2024) pagi.

Sebanyak 450 jamaah kloter 9 UPG tersebut diberangkatkan ke Tanah Suci, Minggu (19/5/2024) pagi menggunakan pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GAI 1109 ke Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Mereka beribadah di Madinah hingga Senin 27 Mei 2024.

Setelah itu 450 jamaah Kloter 9 UPG diberangkatkan ke Mekah untuk menunaikan rangkaian ibadah haji. Selanjutnya dipulangkan ke Tanah Air.

Kloter 9 UPG ini dipimpin Ketua Muhammad Hasyim dan Bunga Rosi sebagai pembimbing ibadah.

Mereka juga didampingi Tim Kesehatan, dr Yusnita Rahman, Marsanti, dan Haslian.

Baca juga: Jemaah Haji Kloter 6 Debarkasi Makassar Tiba di Tanah Air, 1 Meninggal 2 Sakit di Arab Saudi

Petugas lainnya, Hasan Bado, Muhammad Jayadi, dan Kepala Biro Pemkesra Setda Sulbar Arianto.

Hingga kemarin, sebanyak 111 kloter dengan 43.000 jamaah haji Indonesia telah kembali ke Tanah Air usai menyelesaikan puncak ibadah haji.

Namun, kepulangan jamaah haji Indonesia diwarnai keterlambatan dari pihak maskapai jasa penerbangan.

Hal ini menjadi perhatian khusus bagi Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Nasrullah Jasam.

"Kepada maskapai, baik Garuda maupun Saudia, agar kooperatif dan hadir di tengah-tengah jamaah ketika ada delay. Karena ketika ada delay tentu yang bisa menjelaskan secara spesifik pihak penerbangan, bukan PPIH," tutur Nasrullah pada Tim Media Center Haji (MCH) pada Kamis (27/6/2024).

Ia mengimbau agar agar pihak maskapai dapat menginformasikan jauh hari.

"Kita selalu ingatkan bahwa tentu kalau alasan keamanan kita akan bisa menerima, tetapi agar diinfokan jauh-jauh hari sebelumnya, atau jauh sebelum take-off karena delay itu dampaknya ya bukan hanya keselamatan tapi juga layanan yang lainnya," ujarnya.

Termasuk adanya keterlambatan dari pihak penerbangan.

"Ada beberapa penerbangan yang sempat delay kemudian dialihkan ke Madinah. Sekarang semuanya berjalan lancar," lanjutnya.

Dikatakan Nasrullah, sampai dengan saat ini PPIH Arab Saudi selalu mengecek jadwal setiap hari, memastikan jadwal itu sudah definitif tidak berubah lagi.

"Walaupun nanti misalnya berubah karena alasan cuaca, karena alasan keamanan, tentu agar diberitahukan jauh sebelum take-off, sehingga kita bisa menyesuaikan. Karena memang kalau ada delay, itu menjadi tanggung jawab maskapai," tandasnya.

Ilustrasi jemaah haji - 18 jamaah haji embarkasi Makassar meninggal di Arab Saudi per 25 Juni 2024.
Ilustrasi jemaah haji - 18 jamaah haji embarkasi Makassar meninggal di Arab Saudi per 25 Juni 2024. (IST)

Kepada jamaah, Ketua PPIH berpesan agar mengikuti ketentuan barang bawaan sebagai upaya perlindungan jamaah.

"Semua demi kelancaran proses pemulangan jamaah baik dari Bandara Jeddah maupun Madinah, kami harap jamaah dapat mengikuti ketentuan barang bawaan seperti di bagasi dan di dalam koper," kata Nasrullah Jasam kepada pelaksana MCH 2024 di Bandara Jeddah.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved