Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kecelakaan Lalu Lintas

Gagal Menanjak, Truk Beras Raskin di Gowa Sulsel Mundur Lalu Tabrak 2 Motor 6 Orang Luka

Truk enam roda ini mengangkut beras raskin untuk dibawa ke Desa Paladingeng, Kecamatan Bontolempangan.

TRIBUN-TIMUR.COM/SAYYID
Kecelakaan di Jl Poros Pallangga-Sapaya, Batu Massongko, Lemoa, Desa Pattalikang, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (28/6/2024). 

TRIBUN-GOWA.COM, MANUJU - Kecelakaan di Jl Poros Pallangga-Sapaya, Batu Massongko, Lemoa, Desa Pattalikang, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat, (28/6/2024).

Kecelakaan lalu lintas ini melibatkan truk roda enam pengangkut bantuan beras untuk rakyat miskin (raskin).

Kanit Laka Satlantas Polres Gowa, Ipda Heri Siswanto mengatakan truk dikemudikan oleh Mannyingarri  sedang menanjak.

Truk bermuatan beras itu diikuti oleh dua pengendara motor yang berboncengan tiga di belakangnya.

Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi, kecelakaan lalu lintas ini melibatkan truk Toyota Dyna dengan nomor polisi DP 8525 GD yang bergerak dari arah Sungguminasa.

Truk itu hendak mengantar beras raskin ke Desa Paladingeng, Kecamatan Bontolempangan.

Di TKP tepatnya di Jl Poros Pallangga-Sapaya, tepatnya di Batu Massongko, Lemoa, Desa Pattalikang, Kecamatan Manuju, Gowa, gagal menanjak.

"Pada saat jalanan menanjak, kendaraan tersebut gagal sehingga menabrak dua sepeda motor di belakangnya," ucapnya.

Ada enam korban yang mengalami luka-luka.

Dua di antaranya masih berusia tiga tahun dan lima tahun.

Sedangkan, empat orang korban lainnya dewasa.

"Korban luka-luka sudah dievakuasi dan sudah mendapat pertolongan di RSUD Syekh Yusuf Gowa," ujarnya

Truk enam roda ini mengangkut beras raskin untuk dibawa ke Desa Paladingeng, Kecamatan Bontolempangan.

Dia mengaku sopir truk telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sedangkan truk juga telah disita oleh petugas Satlantas Polres Gowa.

Sementara, sopir truk, Mannyingarri (50)  mengaku tidak mengetahui jika ada pengendara motor di belakangnya.

Dia menduga dua pengendara motor tersebut tepat berada di belakang truknya.

"Pas tanjakan sekali tidak bisa nanjak. Tidak saya lihat di kaca spion karena dia (pengendara motor) pas di belakang," tuturnya.

Dia mengaku beras raskin 400 karung berisi setiap karung 10 kg  atau 4 ton dari Bulog itu akan dibawa ke Desa Paladingeng, Kecamatan Bontolempangan.

"Saya lihat korban sudah itu dan langsung menyerahkan diri ke kantor Polsek Manuju," ucapnya.(*)

Laporan Wartawan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved