Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada 2024

Nasib PPPK Guru di Pinrang Terciduk Sebar Baliho Balon Bupati Irwan Hamid

Nasib oknum guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kedapatan sengaja menyebarkan baliho bakal calon Bupati Pinrang Irwan Hamid.

Penulis: Rachmat Ariadi | Editor: Sukmawati Ibrahim
ist
PPPK saat kepergok pasang baliho bakal calon bupati Andi Irwan Hamid 

Camat Paleteang Andi Tambero mengakui, memang sempat menyebarkan pesan itu ke beberapa orang dan grup Whatsapp.

Namun dia menepis jika dirinyalah yang membuat pesan tersebut.

"Saya cuma meneruskan chat itu ke grup sama ada beberapa orang. Tapi bukan saya yang buat," katanya kepada Tribun-Timur.com, Senin (24/6/2024).

Tambero mengungkapkan, dirinya tidak pernah lagi bertemu dengan Andi Irwan Hamid setelah tidak lagi menjabat sebagai Bupati Pinrang.

"Selama ini saya tidak pernah ketemu mantan bupati (Andi Irwan), setelah selesai jabatannya," ungkapnya.

Sebelumnya, Bawaslu Pinrang juga telah melaporkan sejumlah kepala sekolah (kepsek) ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) atas dugaan pelanggaran netralitas ASN.

Itu setelah adanya pertemuan seluruh kepala sekolah Pinrang di rumah Ketua NasDem Pinrang, Andi Irwan Hamid.

"Iya, sudah kami laporkan ke KASN, ada Kepala UPT SD, SMP dan Korwil UPT di Pinrang," kata Ketua Bawaslu Pinrang Andi Fitriani Bakri kepada Tribun-Timur.com, Jumat (21/6/2024).

Fitriani mengungkapkan, pihaknya mendapatkan laporan adanya pertemuan sejumlah kepsek di rumah Ketua NasDem Pinrang yang juga mantan Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid pada Selasa (4/6/2024) lalu.

Atas laporan tersebut, pihaknya langsung mendalami laporan tersebut dengan melakukan klarifikasi kepada pihak yang terlibat.

"Kami langsung melakukan penelusuran, hasilnya begitu dikumpulkan oleh Ketua NasDem Pinrang," ungkapnya.

Menurutnya, ada dugaan pelanggaran netralitas ASN di pertemuan tersebut. Pasalnya kata dia, Andi Irwan Hamid saat ini maju sebagai bakal calon bupati Pinrang dengan status petahana.

Meski begitu, beberapa kepala sekolah mengatakan dirinya diundang oleh mantan Bupati Pinrang tersebut dikarenakan memenuhi undangan silaturahmi.

"Iya ada dugaan seperti itu (pelanggaran netralitas ASN), makanya kami langsung laporkan ke KASN," ucapnya.

Diketahui, Andi Irwan Hamid akan maju di Pilkada Pinrang 2024 dengan status petahana.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved