Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel

Paket Danny - Indah Mulai Layu, Andi Iwan Aras Berpeluang Gandeng Danny Pomanto di Pilgub Sulsel

Di tengah wacana duet Danny Pomanto - Indah Putri Indriani kini muncul duet baru yaitu Andi Iwan Darmawan Aras dan Danny Pomanto.

Editor: Sudirman
Ist
Andi Iwan Darmawan Aras, Danny Pomanto, dan Indah Putri Indriani. Tiga figur disebut akan maju di Pilgub Sulsel. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Paket Danny Pomanto - Indah Putri Indriani layu sebelum berkembang.

Danny Pomanto - Indah Putri Indriani digadang-gadang akan berpasangan di Pilgub Sulsel.

Danny Pomanto dan Indah Putri Indriani sama-sama sudah menyebar baliho.

Bahkan keduanya dianggap paket ideal di Pilgub Sulsel.

Namun Partai Golkar tak kunjung mengeluarkan rekomendasi calon yang diusung.

Baca juga: Benarkah Danny Pomanto Gabung Gerindra Sulsel?

Indah Putri Indriani bersaing Ilham Arief Sirajuddin, Adnan Purichta Ichsan, dan Taufan Pawe mendapatkan rekomendasi Golkar.

Di tengah wacana duet Danny Pomanto - Indah Putri Indriani kini muncul duet baru yaitu Andi Iwan Darmawan Aras dan Danny Pomanto.

Andi Iwan Darmawan Aras merupakan Ketua Gerindra Sulsel.

Besar kemungkinan Andi Iwan Darmawan Aras akan mengendarai Gerindra Sulsel.

Selain Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga merespon duet Andi Iwan - Danny Pomanto.

Ketua DPW PPP Sulsel Imam Fauzan Amir Uskara menilai Andi Iwan-Danny Pomanto adalah pasangan ideal dan saling melengkapi.

"Kalau kedua tokoh bersatu, kami pikir sangat besar peluangnya untuk menang Pilgub Sulsel, sangat luar biasa kekuatanya. Pak Andi Iwan Aras dan Pak Danny Pomanto sangat besar peluangnya diusung PPP," ujar Imam Fauzan.

PPP punya modal 8 kursi DPRD Sulsel.

Jika Gerindra berkoalisi PPP maka kedua parpol itu sudah bisa mengusung sendiri pasangan calon Gubernur Sulsel calon Wakil Gubernur Sulsel.

Adapun ambang batas pengusung paslon yakni 17 kursi DPRD Sulsel, atau 20 persen dari total 85 kursi DPRD Sulsel.

Andi Iwan adalah Ketua DPD Gerindra Sulsel.

Partai bentukan Prabowo Subianto itu punya modal 13 kursi DPRD Sulsel.

Ia juga merupakan pengusaha dan punya jaringan pengusaha di 24 kabupaten/kota Sulsel.

Andi Iwan punya pengalaman 10 tahun menjabat anggota DPR RI.

Di periode keduanya, Andi Iwan dipercaya menjabat Wakil Ketua Komisi V DPR RI yang mengurusi perhubungan dan infrastuktur.

Andi Iwan punya pengalaman tiga kali terpilih anggota DPR RI.

Di Pemilu 2014 lalu, Andi Iwan tampil sebagai caleg jawara Dapil Sulsel II.

Suaranya tembus 91.739.

Padahal waktu itu, ada banyak nama beken seperti Malkan Amin, Akbar Faizal, Akmal Pasluddin, Syamsul Bachri, Rio Padjalangi.

Selanjutnya, Andi Muhammad Ghalib, Rudianto Asapa, Jafar Hapsah, Andi Taufan Tiro.

Hal sama di Pileg 2019 lalu.

Andi Iwan kembali menang besar.

Andi Iwan mempertahankan kursi Partai Gerindra dengan suara pribadi sebanyak 84.703.

Pada 2019 lalu, DPP Gerindra menunjuk Andi Iwan menjabat Ketua DPD Gerindra Sulsel menggantikan Andi Idris Manggabarani.

Hasilnya, Gerindra berhasil menambah kursi pada Pemilu 2024 ini.

Kursi DPR RI di Sulsel naik dari 3 menjadi 5 kursi.

Gerindra berhasil mematahkan dominasi Golkar di Dapil Sulsel.

Selain itu kursi DPRD Sulsel Gerindra juga naik 11 menjadi 13 kursi.

Wilayah Bone, Soppeng, Wajo alias Bosowa jadi lumbung suara Gerindra.

Sementara suara pribadi Andi Iwan naik dari 84.703 menjadi 161 ribu.

PPP mendorong nama Danny Pomanto jadi calon pasangan Andi Iwan.

Danny Pomanto punya pengalaman dua kali menang Pilwali Makassar.

Di Pilwali Makassar 2013 lalu, Danny Pomanto yang berpasangan Deng Ical meraih 182,424 suara, mengalahkan pasangan Irman Yasin Limpo-Busrah Abdullah 114,032, Supomo Guntur-Kadir Halid 84.153 suara.

Di Pilwali Makassar 2020, Danny Pomanto berpasangan Fatmawati Rusdi keluar sebagai pemenangan.

Pasangan Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi meraih 218.908 suara, menang melawan pasangan Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando 184.094 suara, Syamsu Rizal-Fadli Ananda 100.869 suara, dan Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Nurdin Halid 25.817 suara.

Berikut jadwal tahapan Pilkada 2024:

27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;

24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;

5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;

31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;

24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;

27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;

27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;

22 September 2024: Penetapan pasangan calon;

25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;

27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;

27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.

Debat akan ada di tahapan 25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved