Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilwali Makassar 2024

Masuk 7 Besar Calon Potensial Pilwali Makassar Versi PKS, Rahman Pina: Jujur Saya Belum Bekerja

Berdasarkan survei Smart Power Institute PKS, elektabilitas Rahman Pina di Pilwali Makassar berada di angka 4,2 persen. 

|
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Hasriyani Latif
ist
Bacalon Wali Kota Makassar Rahman Pina. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bakal calon wali Kota Makassar, Rahman Pina merasa kaget dan tak menyangka atas hasil survei terkini yang menempatkan dirinya masuk 7 besar kandidat potensial. 

Hasil tersebut diperoleh dari survei internal yang dilakukan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Makassar melalui Smart Power Institute.

Berdasarkan survei Smart Power Institute, elektabilitas Rahman Pina berada di angka 4,2 persen. 

Sementara tingkat popularitas 32,7 persen.

Sementara peringkat terakhir atau urutan 20, ditempati Nasrun 8,3 persen.

Baca juga: 2 Hasil Survei Terbaru Pilwali Makassar: Appi Unggul Telak, Istri Danny di Atas Andi Seto

Adapun Ketua Golkar Makassar Munafri Arifuddin pimpin puncak popularitas dengan 95 persen.

Hasil survei tersebut diumumkan di Hotel Swiss-Belinn Panakkukang, Makassar, Senin (24/6/2024) kemarin.

Meskipun merasa bersyukur atas hasil yang menggembirakan ini, Wakil Ketua Golkar Sulsel itu menglaim dirinya belum melakukan upaya signifikan untuk kepentingan elektoral.

Di samping itu, dirinya belum memunculkan wajahnya melalui baliho atau spanduk sebagai kandidat balon wali kota.

"Alhamdulillah, sejujurnya saya belum bekerja untuk kepentingan survei. Baru sebatas gimmick-gimmick gambar dengan tagline 'bukan coba-coba'," kata Rahman Pina saat dikonfirmasi, Selasa (25/6/2024) pagi.

"Belum ada satu lembar pun gambar baliho dengan wajah saya terpasang. Ternyata sudah terpotret," RP menambahkan.

Kendati begitu, Ketua Fraksi Golkar DPRD Sulsel ini menekankan salah satu acuan maju dalam arena pilkada adalah melihat survei.

Namun mengingatkan bahwa kemenangan dalam pemilihan adalah tujuan utama. 

"Saya selalu katakan, survei itu penting. Tapi kemenangan adalah tujuan. Pada saatnya saya akan bergerak untuk menang, bukan berburu survei," ujarnya.

Baca juga: PKB Sulsel Cek Ombak, Azhar Arsyad Ancang-ancang Maju Pilwali Makassar

Sebab, lanjutnya, salah satu faktor kekalahan para kontestan pilkada biasanya karena euforia menang di survei.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved