Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Profil Nurdin Halid Ketua Umum Baru Pelti, Pernah Ajukan Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia

Profil AM Nurdin Halid mantan Ketua Umum PSSI kini Ketua Umum PP Persatuan Lawn Tennis Indonesia (Pelti) periode 2024-2027.

Editor: Ari Maryadi
Pelti
Nurdin Halid menerima bendera petaka seusai terpilih aklamasi Ketua Umum PP Pelti dalam Munaslub di Hotel Sultan Jakarta Sabtu (22/6/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Profil AM Nurdin Halid Ketua Umum PP Persatuan Lawn Tennis Indonesia (Pelti) periode 2024-2027.

Ini kali kedua Nurdin Halid memimpin organisasi olahraga.

Sebelumnya pria kelahiran Bone 17 November 1958 itu menjabat Ketua Umum PSSI periode 2003-2011.

Di era kepemimpinannya, Timnas Indonesia dua kali menembus Final Piala AFF. Pertama final Piala AFF 2004 dan kedua final Piala AFF 2010.

Nurdin Halid juga pernah menjabat Manajer PSM Makassar.

Saat itu ia berhasil mengantar PSM Makassar juara Liga Indonesia tahun 2000.

Kini Nurdin Halid memimpin organisasi cabang olahraga baru yakni Persatuan Lawn Tennis Indonesia (Pelti) periode 2024-2027.

Ia menggantikan Edward Omar Sharif Hiariej.

Nurdin Halid terpilih secara aklamasi dalam Musyarawarah Nasional Luar Biasa Pelti di Hotel Sultan Jakarta Sabtu (22/6/2024).

Munaslub Pelti diikuti perwakilan berbagai daerah dan klub tenis di seluruh Indonesia.

Peserta Munaslub sepakat memilih Nurdin Halid sebagai Ketua Umum PELTI.

Usai terpilih, Nurdin Halid berkomitmen untuk membawa organisasi ini ke arah yang lebih baik dan meningkatkan prestasi tenis Indonesia di kancah nasional dan internasional termasuk membangun Industri Tenis menuju Indonesia Emas 2045.

“Saya sangat berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan dari semua pihak. Ini adalah tanggung jawab besar yang harus kita jalani bersama. Mari kita bekerja keras untuk memajukan tenis Indonesia dan mencetak atlet-atlet yang berprestasi,”katanya kepada awak media.

Sebagai Ketua Umum PELTI yang baru, Nurdin Halid akan membuat terobosan-terobosan di antaranya bagaiamana caranya agar tenis menjadi industri.

"Ini pernah saya lakukan di PSSI, caranya adalah mrmbuat klub-klub tenis profesional sehingga ada kontinyuitas dslam kompetisi, sehingga menciptakan value bagi klub dan Peltibuntuk mendatangkan sponsor," kata Nurdin Halid.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved