Pemprov Jamin Triwulan III 60 Persen Anggaran Pilgub Sulsel Cair

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel) makin dekat.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel pun terus melakukan persiapan.

Di tengah persiapan, ternyata anggaran Pilgub Sulsel belum cair sepenuhnya untuk KPU dan Bawaslu.

Anggaran Pilgub memang dicairkan secara bertahap.

Aturannya, 40 persen di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023.

Baca juga: 60 Persen Anggaran Pilgub Belum Cair, Pemprov Sulsel Punya Waktu Sampai 10 Juli

Lalu sisanya 60 persen dicairkan dalam APBD 2024.

Hingga akhir Juni 2024, anggaran Pilgub sebesar 60 persen belum juga cair.

Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Sulsel Andi Darmawan Bintang menyebut pencairan akan dilakukan pada triwulan III.

Mengingat ada sejumlah pertimbangan sehingga pencairan baru bisa dilakukan pada Triwulan III.

"Kalau triwulan III itu mungkin pertimbangan pemakaian pada tahapan pendaftaran, yang mungkin jalan duluan pengamanan," jelas Andi Darmawan Bintang, Sabtu (22/6/2024).

"Proses yang dibutuhkan oleh KPU dalam rangka pemakaian dana itu tentu sesuai dengan kondisi lapangan, sehingga rencana pencairannya pada triwulan III," lanjutnya.

Diketahui, anggaran hibah 2023 lalu sudah dicairkan Rp224 miliar.

Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) di tandatangani Pj Gubernur Sulsel saat itu Bahtiar Baharuddin, Ketua KPU Sulsel Hasbullah, dan Ketua Bawaslu Sulsel Mardiana Rusli.

Sulsel menjadi daerah pertama dari 38 provinsi di Indonesia yang menandatangani NPHD.

Baca juga: KPU: Anggaran Pilkada 2024 di Maros Rp42 Miliar

Anggaran Rp224 miliar dibagi empat komponen yang harus disiapkan pemerintah daerah yakni KPU, Bawaslu, kepolisian dan TNI.