Karyawati Dibegal di Makassar
Pelaku Begal Karyawati di Makassar Ternyata Driver Ojol Terlilit Utang
Pelaku begal ponsel milik karyawati di Jl Bandang, Kelurahan Bontoala, Kecamatan Bontoala, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditangkap.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tidak hanya itu, Sophian juga mendorong pemerintah untuk memasifkan pengawasan di ruang publik.
"Memastikan semua ruang publik bisa terawasi secara langsung maupun berbasis sistem digital," jelasnya.
Untuk program jangka panjang, lanjut Sophian, perlu menguatkan aspek pendidikan formal dan non formal yang berbasis gender.
"Bagaimana kita bisa mereproduksi pemahaman kultural yang inklusif dan tidak bias gender," tuturnya.
Sebelumnya, Viral di media sosial video detik-detik pengendara motor sengaja memegang payudara perempuan di Makassar, Sulawesi Selatan.
Begal payudara itu berlangsung di Jl Talasalapang 2, Kecamatan Rappocini, Makassar.
Dari rekaman CCTV yang beredar, kejadiannya Senin (4/3/2024) pukul 19.53 Wita,
Dalam rekaman terlihat, pelaku mengenakan kaos biru putih lengan panjang dipadukan topi dan topeng hitam.
Mulanya pelaku melintas dari dalam lorong dan melewati korban yang sementara menutup pagar rumah.
Setelah itu, pelaku memutar balik dan kembali ke dalam lorong dan memepet korban yang baru naik ke atas motornya.
Terlihat jelas pelaku mengarahkan tangannya ke bagian dada si pengendara perempuan lalu kabur.
Pengendara perempuan itu, tampak kaget dan syok melihat aksi bejat pelaku.
Kapolsek Rappocini, Kompol Muhammad Yusuf mengatakan, pihaknya belum menerima laporan dari korban.
"Tidak ada laporannya. Tidak melapor, cuma kita tetap monitor karena modus baru lagi. Tidak tau juga apa motifnya," kata Muhammad Yusuf dikonfirmasi wartawan, Rabu (6/3/2024) siang.
Lanjut Yusuf, pihaknya tetap melakukan penyelidikan terkait video aksi begal payudara itu.
Terlebih aksi bejat pelaku terekam CCTV dan beredar luas di media sosial.
"Bhabinkamtibmas sama Opsnal itu, kita menyelidiki terkait dengan adanya video, tentang adanya begal payudara," jelas Yusuf.
"Karena ini modus baru, kita antisipasi supaya jangan terulang. Namun saat ini belum ada yang melapor," tuturnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.