RSUP Wahidin Makassar Bantah Lambatnya Perawatan Pasien Asal Luwu, Kini Tunggu Hasil Biopsi
Iskandar pasien asal Kelurahan Lindajang, Kecamatan Suli Barat, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan harus dirujuk di RSUP Wahidin Sudirohusodo
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Ari Maryadi
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Iskandar pasien asal Kelurahan Lindajang, Kecamatan Suli Barat, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan harus dirujuk di RSUP Wahidin Sudirohusodo, Kota Makassar untuk mendapatkan perawatan.
Dia dirujuk lantaran terdapat benjolan besar di leher bagian sebelah kanan.
Selama sebulan terakhir, keluarga Iskandar mengeluh karena lambannya hasil cek laboratorium.
Pasalnya, hasil laboratorium itu akan menjadi rujukan penanganan dokter kepada Iskandar.
Humas RSUP Wahidin Sudirohusodo, Aulia Yamin pun membantah penanganan medis yang dinilai lamban.
Kata Aulia, pasien dirujuk pertama kali pada 30 Mei 2024.
Setiba di rumah sakit, pasien langsung mendapat pemeriksaan lengkap dari tenaga medis yang berjaga.
"Maaf meluruskan, kunjungan pertama di tanggal 30 Mei. Sudah dilakukan pemeriksaan lengkap laboratorium dan FNA serta pemeriksaan radiologi MSCT," jelasnya, Jumat (21/6/2024).
"Kemudian pasien telah dirawat inap untuk dilakukan tindakan biopsi (pengambilan jaringan tubuh untuk pemeriksaan laboratorium) pada tanggal 11 Juni," tambah Aulia kepada Tribuntimur.com.
Setelah tindakan biopsi, sambung Aulia, pasien kembali dirawat jalan sambil menunggu hasil laboratorium untuk menentukan penanganan pasien kedepannya.
"etelah itu lanjut kembali rawat jalan untuk menunggu hasil biopsi untuk penentuan kemoterapinya dan dilengkapi pemeriksaannya," akunya.
Kendati demikian, pihak RSUP Wahidin Sudirohusodo mengaku telah melakukan penanganan berupa terapi obay dan perawatan luka kepada pasien.
"Selain terapi obat, pasien juga telah dilakukan perawatan di polik rawat luka," tandasnya.
Terpisah, Direktur RSUP Wahidin Sudirohusodo, Prof dr Syafri Kamsul Arif mengaku akan memastikan penanganan medis bagi setiap pasien berjalan sesuai prosedur yang ada.
Dia bahkan meminta langsung Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) Polik Tumor tempat Iskandar dirawat.
"Nanti saya akan minta DPJP di Polik Tumor check ya," ujarnya.
Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana
Rakernas NasDem Suguhkan Coto Makassar, Claro Siapkan 1 Ton Daging Sapi |
![]() |
---|
Kepala LAN Makassar Dorong PMII Jadi Navigasi Bangsa Dan Dunia |
![]() |
---|
Pemanfaatan IKD di Makassar Masih Rendah, Dukcapil Tingkatkan Sosialisasi |
![]() |
---|
Alasan Arham Basmin Lepas Jabatan Ketua NasDem Luwu Jelang Rakernas di Makassar |
![]() |
---|
Polisi Tangkap Calo Tiket Pelni di Makassar, Penumpang Tertipu Rp1,8 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.