Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Keluarga Keluhkan Pelayanan RS Wahidin Lambat, 1 Bulan Pasien Asal Luwu 'Terlantar' di Makassar

Ia sebelumnya dirawat di RSUD Batara Guru, Kota Belopa lantaran tumbuh benjolan besar di bagian kanan lehernya.

Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Iskandar asal Kelurahan Lindajang, Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.  

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Iskandar asal Kelurahan Lindajang, Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan dirujuk untuk mendapat perawatan medis di RS Wahidin Sudirohusodo, Kota Makassar.

Ia sebelumnya dirawat di RSUD Batara Guru, Kota Belopa lantaran tumbuh benjolan besar di bagian kanan lehernya.

Awal Juni 2024, pihak RSUD Batara Guru meminta Iskandar untuk memeriksa kondisi penyakitnya ke RS Wahidin Sudirohusodo.

Sejak saat itu, Iskandar rela menempuh perjalanan sejauh 7 jam dari kediamannya menuju Makassar demi bisa mendapatkan solusi atas penyakitnya.

Kakak Iskandar, Salim mengaku, setiba di RS Wahidin Sudirohusodo, ia diarahkan menuju Poli Tumor.

Setiba di sana, adiknya dicek oleh perawat dan dimintai keluhan yang dirasakan terkait penyakitnya.

"Sudah itu, kemudian diambil sampel darahnya di lab sebelum diambil tindakan oleh dokter apakah operasi atau perawatan kemo. Kita juga belum tau, benjolan ini disebabkan karena apa, tumor atau apa. Belum tahu," jelasnya, Jumat (21/6/2024).

Kata Salim, oleh pihak RS Wahidin Sudorohusodo, dirinya diminta untuk pulang sambil menunggu hasil laboratorium.

Selama menunggu kata Salim, ia dengan adiknya kembali ke Luwu karena tak punya tempat tinggal tetap di Makassar.

Selama ini, ia hanya menumpang di rumah keluarga yang berlokasi di Daya, Makassar.

Namun, sudah hampir sebulan pasca kedatangannya, hasil laboratorium itu tak kunjung keluar.

"Kita sudah bolak balik sekitar 3 kali dengan harapan hasil laboratorium keluar, tapi sampai sekarang tidak ada. Pertama tanggal 2, kemudian tanggal 6, tanggal 20," akunya.

"Setelah datang tanggal 20 ini, katanya belum keluar hasilnya. Disuruh lagi datang tanggal 27 nanti," tambahnya.

Salim menyayangkan hal tersebut, sebab selama sebulan terakhir, kondisi adiknya makin parah.

Benjolan di lehernya makin membesar bahkan menjangkau areal belakang telinganya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved