HUT ke-4, Penerbit Subaltern Bakal Gelar Festival Novel

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Festival Novel akan memeriahkan HUT ke-4 Penerbit Subaltern di Rammang-rammang Maros, 23-25 Agustus, mendatang.

Kegiatan dikemas sebagai bentuk penghargaan kepada para penulis yang telah mempercayai karyanya digarap penerbit Subaltern.

Direktur Penerbit Subaltern, Supratman Yusbi Yusuf mengatakan Subaltern tidak berhenti pada sebatas membantu kerja teknis (menerbitkan), tetapi memastikan karya dari penerbit mempunyai kedudukan 'terhormat' di dunia pembaca.

Lanjutnya, Kerja-kerja Subaltern sebutnya mirip-mirip seorang 'dukun beranak' di kampung-kampung terpencil.

Perannya tak sebatas membantu kelancaran kelahiran, namun melampaui tugas teknis itu turut mengawasi tumbuhan kembang bayi.

"Kabar gembira kepada para penulis yang tumbuh bersama Subaltern, persamuhan Novel Fest Subaltern 2024 adalah semacam pintu pertama, untuk membuka pintu yang lain. Artinya, penerbit Subaltern memulai dengan Novel Fest, pertemuan akbar para novelis, dan selanjutnya disusul event lain pertemuan akbar penulis genre tulisan yang lain," jelas Sarjana Sastra FBS UNM ini pada Jumat (21/6/2024).

Kata dia, karena ini ajang pertama, maka mungkin tidak semua penulis dihadirkan di dalam forum-forum diskusi.

Terkhusus novelis yang jumlahnya puluhan, tak semua akan hadir sebagai pembicara.

"Satu yang dapat kami usahakan kepastiannya, adalah sampul novel para penulis akan menjadi penyemangat untuk semua orang dalam berkarya," lanjutnya.

Pada perhelatan nanti, bakal hadir penulis novel yang akan membincang karyanya.

"Sambil mereka-mereka penulis ini membicang karyanya, kami juga menyiapkan ruang khusus, bagi kalian yang ingin juga berbicara seperti mereka, kelak. Ada pelatihan menulis novel yang disiapkan lima pertemuan. Agar novel, bukan hanya sekadar menghibur tapi membuatmu bertutur," jelas Supratman.

Ruang pengkritik pun Subaltern berikan, sebab Subaltern yakin tak akan lahir karya yang hebat, tanpa kritik.

Subaltern bakal menghadirkan Muhidin M Dahlan guna mengisi kelas Riset Novel.

"Sekali lagi, ini adalahpesta bersama, makan bersama lalu cuci piring bersama. Datanglah, kita sama-sama.  Apresiasi datang dari kita semua. Tugas Subaltern hanya bertepuk tangan lalu kembali bekerja untuk menyiapkan kembali naskah kalian kepada pembaca," sambungnya.

Tema novel fest kali ini "dari Cerita mengalir ke Alur".