Profil Alexander Marwata Disebut di Sidang Kasus SYL, Eks Sekjen Ungkap Minta Dibantu Desanya
Profil Alexander Marwata Wakil Ketua KPK namanya disebut di persidangan kasus Syahrul Yasin Limpo mantan Menteri Pertanian.
TRIBUN-TIMUR.COM -- Profil Alexander Marwata Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) namanya disebut di persidangan kasus Syahrul Yasin Limpo mantan Menteri Pertanian.
Nama Alexander Marwata disebut oleh Kasdi Subagyono mantan Sekretaris Jenderal Kementan era Syahrul Yasin Limpo.
Kasdi Subagyono mengungkapkan Alexander Marwata pernah minta bantuan ke Syahrul Yasin Limpo saat menjabat Mentan.
Menurut Kasdi, bantuan yang dimaksud yakni Alexander Marwata meminta kepada SYL membantu kampung halamannya di Klaten, Jawa Tengah.
Hal itu terungkap ketika Ketua Majelis Hakim Rianto Adam Pontoh menyelisik ihwal hubungan Kasdi dengan pimpinan KPK.
Awalnya hakim bertanya kepada Kasdi apa memiliki hubungan atau kenalan dengan pimpinan KPK.
“Apakah ada berkenalan dengan salah satu komisioner KPK atau pimpinan KPK?” tanya Hakim Pontoh.
“Tidak ada,” jawab Kasdi.
Namun, Kasdi membeberkan bahwa ada komunikasi antara Alexander Martawa dengan SYL.
Kasdi menyebut dua orang itu berkomunikasi melalui aplikasi pesan singkat.
“Memang ada chatting tapi isinya bukan itu. Ada chatting beliau disampaikan oleh penyidik kepada saya ada di HP Pak Menteri ada chatting,” terang Kasdi.
“Chatting dengan siapa?” tanya hakim memastikan.
“Antara Pak Menteri dengan salah satu pimpinan KPK,” jawab Kasdi.
“Siapa namanya?” cecar hakim.
“Pada waktu itu adalah Pak Alex Marwata,” kata Kasdi.
Alexander Marwata
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata
Syahrul Yasin Limpo
KPK
Kasdi Subagyono
Menteri Pertanian
KPK hingga Malam Geledah Rumah Yaqut Terkait Korupsi Kuota Haji, Kapan Tersangka? |
![]() |
---|
Mengenal Jumat Keramat KPK, Daftar Politisi Jadi Tersangka di Hari Jumat, Yaqut Segera Diumumkan? |
![]() |
---|
Deretan Politikus Jadi Tersangka di Hari Jumat Keramat KPK, Gus Yaqut Nyusul? |
![]() |
---|
Jumat Keramat KPK, Gus Yaqut Bakal Tersangka Korupsi Kuota Haji? Negara Rugi Rp 1 Triliun Lebih |
![]() |
---|
Sosok Direksi BUMN Ditangkap KPK di Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.