Duet Andi Sudirman - Fatmawati Bubar? Diam-diam Amran Sulaiman dan Adnan Bertemu Bahas Pilgub Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM - Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menunjukkan keseriusannya maju di Pilgub Sulsel.

Adnan menemui Andi Amran Sulaiman di Gedung AAS Building, Jl Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Senin (17/6/2024).

Pertemuan keduanya berlangsung setelah pelaksanaan Idul Adha.

Amran dan Adnan bertemu di tengah kabar duet Andi Sudirman Sulaiman - Fatmawati bubar.

Duet Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Restu belum mendapat restu dari DPP Nasdem.

Baca juga: Prabowo Tunjuk Andi Iwan Aras di Pilgub Sulsel, Danny, IAS Terancam Gigit Jari? Nasib ASS Beda

Padahal daerah lainnya telah menerima rekomendasi dari Partai Nasdem.

Seperti mantan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru, sudah mendapat rekomendasi dari DPP Nasdem.

Lalu nama eks Bupati Lanny Jaya dua periode, Befa Yigibalom sebagai bakal Cagub Papua Pegunungan.

Kemudian, Dominggus Mandacan sebagai bakal Calon Gubernur petahana, Papua Barat.

Adnan dan Andi Amran Sulaiman bertemu selama 30 menit.

Keduanya membahas terkait Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2024.

Hal itu dibenarkan orang kepercayaan Adnan, Ian Latanro saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Selasa (18/6/2024).

"Pertemuan itu berlangsung sekitar 30 menit," kata Ian Latanro.

Dalam pertemuan itu, Ian menjelaskan bahwa di hadapan Amran Sulaiman, Adnan menyampaikan soal peluangnya maju Pilgub Sulsel.

Terkait keseriusan maju bertarung, Adnan mengaku masih menunggu restu dari DPP Golkar dan istana.

Adnan berharap restu dari istana akan memuluskan langkahnya dalam mengikuti Pilgub Sulsel 2024.

Dengan dukungan penuh dari para pemimpin dan tokoh berpengaruh di Provinsi Sulsel.

"Beliau sangat patuh dan tertib terhadap arahan istana. Artinya, hal ini sudah diklarifikasi dalam pertemuan dengan Pak Amran," jelasnya.

Lebih lanjut, Ian Latanro membeberkan bahwa Adnan kerap kali diundang untuk bertemu. 

Namun baru kali ini menyempatkan waktu untuk bersilaturahmi dengan orang nomor 1 di Kementerian Pertanian (Kementan) itu.

Dia juga memastikan tidak ada tawaran dari Amran untuk Adnan dalam pertemuan tersebut.

"Tidak ada tawaran, pembicaraan tidak sampai ke situ. Sebetulnya pertemuan ini lebih ke meng-clear-kan situasi," katanya.

Artinya, lanjut dia, kenapa Adnan selalu diundang untuk ketemu selalu laiknya menghindar. 

"Jadi bertemu jangan sampai nanti dianggap sombong," tambahnya.

Anggota DPRD Sulsel ini pun memastikan Adnan Purichta Ichsan sangat membuka peluang untuk berpaket dengan siapa saja di Pilgub Sulsel. 

Bahkan Adnan membuka peluang untuk jadi calon wakil atau 02 di Pilgub.

"Pak Adnan itukan tetap dengan timeline yang ada sekarang dan mulai jalan, apa semua segala macam sambil menunggu restu. Siapa 01 siapa 02 belum ada yang fix," katanya.

Sementara Amran, yang merupakan kakak dari bakal calon gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, memastikan bahwa pertemuan dengan Adnan yang masuk dalam radar Pilgub Sulsel hanya untuk bersilaturahmi.

Ia menegaskan bahwa pertemuan itu hanya merupakan silaturahmi biasa.

Hanya saja dia enggan mengungkapkan lebih jauh apakah ada pembahasan terkait Pilgub Sulsel.

Apalagi mengenai potensi paket pasangan Andi Sudirman dengan Adnan.

"(Pertemuan dengan Adnan) hanya silaturahmi," kata Amran usai menghadiri pemotongan hewan kurban ASS Foundation di Gedung Brigade Siaga Bencana BPBD Sulsel, Senin (17/6/2024).

Survei Pilgub Sulsel

Lembaga survei Indeks Politica Indonesia (IPI) merilis survei terbaru elektabilitas Bakal Calon Gubernur Sulsel.

Petahana Andi Sudirman Sulaiman berada di posisi puncak.

Lalu disusul Ilham Arief Sirajuddin dan Adnan Purichta Ichsan.

Andi Sudirman Sulaiman sebagai petahana makin kokoh di puncak dengan perolehan suara 31,5 persen.

Ilham Arief Sirajuddin urutan kedua dengan angka 14,7 persen.

Ketiga ada nama Adnan Purichta Ichsan dengan 9,9 persen.

Selanjutnya ada nama Fatmawati Rusdi dengan angka 8,6 persen.

Disusul Indra Putri Indriani dengan angka 8 persen.

Di posisi keenam ditempati Danny Pomanto dengan 6,6 persen.

Andi Iwan Darmawan Aras 5,4 persen.

Taufan Pawe 4,2 persen dan Andi Bau Sawa Mappanyukki dengan angka 0,5 persen.

Dalam survei ini responden yang tidak menjawab dan tidak tahu masih mencapai 10,6 persen.

Di samping survei elektabilitas perorangan IPI juga melakukan survei simulasi pasangan.

Dalam simulasi 3 pasang calon yang pertama, yakni paslon Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi unggul jauh dengan 49,7 persen.

Kedua Danny Pomanto-Indah Putri Indriani dengan angka 19,9 persen.

Ketiga paslon Ilham Arief Sirajuddin-Andi Bau Sawa Mappanyukki memperoleh angka 19 persen.

Tidak tahu dan tidak menjawab 11, 4 persen.

Pada simulasi tiga pasang calon yang kedua, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi masih unggul telak dengan 47,2.

Kemudian disusul Danny Pomanto-Indah Putri Indriani 19,3 persen.

Dan paslon Andi Darmawan Aras-Adnan Purichta 16,4 persen.

Responden yang tidak menjawab dan tidak tahu ada 17,1 persen.

Sedangkan dalam simulasi dua pasangan calon

Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi melejit dengan angka 56,5 persen.

Sedang Danny Pomanto-Indah Putri Indriani 25,2 persen.

Responden yang tidak menjawab sebesar 18,3 persen.

Berikut jadwal tahapan Pilkada 2024:

27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;

24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;

5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;

31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;

24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;

27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;

27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;

22 September 2024: Penetapan pasangan calon;

25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;

27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;

27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.