Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

KKB Papua

Mayat Rusli Korban KKB Papua Diterbangkan ke Makassar, Akan Dimakamkan di Jeneponto

Rusli tewas ditembak dan dibakar KKB Papua saat melintas menggunakan mobil di ruas jalan poros Kopo Timur, Kabupaten Paniai.

TRIBUN-TIMUR.COM/MUH AGUNG PUTRA PRATAMA
Ambulans untuk menjemput jenazah Rusli (40) di Bandara Udara Sultan Hasanuddin Makassar, Rabu (12/6/2024). Rusli merupakan korban pembantaian KKB di Kopo Timur, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah. 

"Kemungkinan dikira intel karena model potongan rambutnya (model cepak)," ujarnya.

Postur Rusli cukup meyakinkan sebab memiliki badan tinggi dan berisi.

Potongan rambut korban bahkan sempat dipuji oleh sang ayah.

Baca juga: Pemuda Toraja Sasaran KKB Papua, Andi Seto Minta Kapolri dan Panglima Bertindak Tegas

"Sempat video call sama bapaknya, bapaknya bilang bagus sekali cukurmu nak," ungkap Hendrik.

Rusli baru dua hari memangkas rambutnya sebelum dieksekusi KKB.

"Memang model rambutnya sering begitu," tuturnya.

Kronologi Rusli Tewas Ditembak KKB

Terungkap cerita di balik tewasnya Rusli (40) ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kopo Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Selasa (11/6/2024).

Pria kelahiran Dusun Pabaeng-baeng, Desa Kareloe, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) itu dieksekusi usai berpapasan dengan rekan sesama sopirnya bernama Emang.

"Emang dan Rusli sempat berlawanan arah (papasan) lalu tidak lama kemudian Rusli (korban) menelpon Emang," kata Kepala Dusun Pabaeng-baeng, Hendrik (37) di kediaman orang tua almarhum, di Pabaeng-baeng, Rabu (12/6/2024).

Rusli saat itu membahasakan dirinya sedang terancam.

Bahkan menurut penyampaian Rusli kepada Emang, suara ketakutan menghantui korban sesaat sebelum dieksekusi KKB.

"Ancamannya bahwa saya akan dibunuh, itu yang dia bahasakan ke temannya atas nama Emang," jelas Hendrik.

Sebelum berpapasan dengan Emang, salah seorang rekan sopir lainnya bernama Ino bertemu dengan Rusli di salah satu mesin ATM.

Di sana, Ino sempat meminta bantuan kepada Rusli untuk mengecek saldo ATM.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved