Kekayaan dan Sosok Trimedya Disebut Raksasa Tumbang di Pileg, Bambang Pacul: Sampai Nangis-nangis
Bambang Pacul menyebut sosok raksasa yang tumbang dalam pertarungan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
- Ketua Yayasan Kesehatan HKBP (2015-2020)
- Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (2017-sekarang)
- Pendiri dan Pimpinan Law Office Trimedya Panjaitan & Associates (1996-sekarang)
- Pembela Umum LBH Jakarta (1991-1993)
- Anggota YLBHI (1993-1996)
Karier Politik:
- Anggota DPR-RI Pengganti Antar Waktu (2002-2004)
- Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
- Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
- Anggota DPR-RI (2004-2009)
- Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (2005-2009)
- Ketua Poksi III Fraksi PDI Perjuangan DPR-RI (2005-2009)
- Anggota DPR-RI (2009-2014)
- Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (2009-2014)
- Ketua Poksi III Fraksi PDI Perjuangan DPR-RI (2009-2014)
- Ketua Badan Kehormatan DPR-RI (2013-2014)
- Anggota DPR-RI (2014-2019)
- Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (2015-2019)
- Anggota DPR-RI (2019-sekarang)
- Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (2019-sekarang)
- Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (2019-sekarang)
Pernah serang Mahfud MD
Harta kekayaan Trimedya Panjaitan anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDIP, yang protes Menko Polhukam Mahfud MD.
Harta kekayaan Trimedya Panjaitan mengalami kenaikan berdasarkan LHKPN KPK.
Pada Desember 2020, harta Trimedya Panjaitan hanya Rp18,3 miliar.
Tahun 2021, harta kekayaan Trimedya Panjaitan sudah lebih Rp21 miliar.
Trimedya Panjaitan mempertanyakan alasan Mahfud MD yang baru membuka persoalan transaksi mencurigakan senilai Rp 349 triliun setelah 3 tahun menjabat Menko Polhukam.
"Kenapa pak Mahfud ngomong seperti ini setelah 3 tahun jadi Menko, selama ini kemana aja pak Mahfud," kata Mahfud dalam rapat Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/3/2023).
Namun di sisi lain kata Trimedya, suara Mahfud MD nyaris tak terdengar ketika pembahasan RUU KPK yang dianggap sebagai nadi pemberantasan korupsi di Indonesia.
"Termasuk yang paling krusial RUU KPK yang dianggap nadi dari pemberantasan korupsi. Hampir tidak terdengar suara pak Mahfud," ungkapnya.
Ia pun mempertanyakan apakah pengungkapan transaksi janggal Rp349 triliun tersebut berangkat dari kesadaran Mahfud MD secara pribadi atau sengaja dimunculkan dan memanfaatkan isu itu sebagai panggung tarian agar ada pihak yang melamar.
Mengingat saat ini merupakan tahun politik menjelang Pemilu Serentak 2024.
"Jadi tidak salah juga orang menyampaikan ada apa dengan pak Mahfud, ini berangkat dari kesadaran atau pak Mahfud lagi menari supaya ada yang melamar," kata dia.
Komisi III DPR RI menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama Menko Polhukam RI Mahfud MD pada Rabu (29/3/2023).
Adapun rapat Komisi III DPR bersama Mahfud MD akan membahas mengenai dugaan transaksi mencurigakan senilai Rp349 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI.
Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menyampaikan bahwa rapat tersebut digelar untuk memperjelas terkait dugaan transaksi mencurigakan agar tidak simpang siur di masyarakat.
"Itu untuk ngabuburit itu akan mengclearin sambil ngabuburit toh. Ngabuburit untuk sampai buka puasa nanti. Itu akan meng-clear angka Rp349 triliun dalam transaksi tersebut. Kita clear barang. Jangan sampai rakyat berpikir nanti ada yang aneh-aneh," ujar Bambang.
Bambang menuturkan bahwa DPR bersama Mahfud juga bakal membuka secara terang benderang sejumlah transaksi-transaksi di Kemenkeu yang dianggap mencurigakan.
"Kita buka sejumlah transaksi, maka akan kita lihat. Jadi rapat tujuan utama clear," ungkap Bambang.
Harta kekayaan
I. DATA PRIBADI
1. Nama : TRIMEDYA PANJAITAN
2. Jabatan : ANGGOTA DPR RI
3. NHK : 13668
II. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 13.689.495.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 96 m2/45 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 88.587.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 928 m2/700 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA PUSAT , HASIL SENDIRI Rp. 12.031.040.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 60 m2/180 m2 di KAB / KOTA JAKARTA PUSAT , HASIL SENDIRI Rp. 640.500.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 220 m2/296 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA PUSAT , HASIL SENDIRI Rp. 929.368.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 1.607.000.000
1. MOBIL, MERCEDES BENZ SEDAN Tahun 2005, HASIL SENDIRI Rp. 400.000.000
2. MOBIL, TOYOTA LEXUS MINIBUS Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp. 1.000.000.000
3. MOTOR, HONDA SEPEDA MOTOR Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp. 7.000.000
4. MOBIL, TOYOTA KIJANG INNOVA MINIBUS Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 528.418.800
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 5.601.986.560
F. HARTA LAINNYA Rp. ---- Sub Total Rp. 21.426.900.360 2021
III. HUTANG Rp. ----
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 21.426.900.360. (*)
Alasan PDIP Pecat Wahyudin Moridu Legsilator Tiga Periode Viral 'Rampok Uang Negara' |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Wahyudin Moridu Anggota DPRD Gorontalo Ingin Rampok Uang Negara, LHKPN Minus Rp2 Juta |
![]() |
---|
Sosok Wahyudin Politisi PDIP 'Rampok Uang Negara': Pernah Terjerat Narkoba, Hartanya Minus Rp2 Juta |
![]() |
---|
Sepak Terjang Sarah Sadiqa Geser Hendrar Prihadi PDIP dari Kursi Kepala LKPP |
![]() |
---|
Ketua PDIP Sulsel Ridwan A Wittiri Resmikan Kantor Baru DPC Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.