Pemprov Sulsel
Harga Eceran Tinggi Beras Naik di Sulsel, Komoditi Lain Kena Imbas?
HET baru berdasar pada Peraturan Badan Pangan Nomor 5 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Perbadan Nomor 7 tahun 2023 tentang HET beras.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Badan Pangan Nasional (Bapanas) ketuk palu kenaikan Harga Eceran Tinggi (HET) beras medium dan premium.
Setelah beberapa bulan relaksasi, HET beras medium dan premium akhirnya resmi naik.
HET baru berdasar pada Peraturan Badan Pangan Nomor 5 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Perbadan Nomor 7 tahun 2023 tentang HET beras, harga beras medium, dan beras premium diatur berdasarkan wilayah.
Khusus wilayah Sulawesi, HET beras medium Rp 12.500 per kg dan HET beras premium Rp 14.900 per kg.
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengaku, penyesuaian HET tak lepas dari stabilisasi pasokan dan harga beras.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Sulsel Muh Arsjad pun angkat suara terkait hal tersebut.
Muh Arsjad menyebut kenaikan harga ini didasari pada sejumlah pertimbangan.\
Baca juga: Harga Eceran Tertinggi Beras Premium Tetap Rp14.900 di Sulawesi, Sekda Sulsel Sebut El Nino Pemicu
Termasuk produksi menurun di 2023 lalu imbas kekeringan sampai pada peningkatan biaya produksi.
"Dengan adanya kepastian kita berharap bahwa apa yang dilakukan pemerintah didasari berbagai pertimbangan. Termasuk melihat fenomena produksi menurun dan peningkatan biaya produksi," ujar Muh Arsjad, Selasa (11/6/2024).
Muh Arsjad berharap, kenaikan HET beras ini tak berdampak pada komoditi lainnya.
Sehingga daya beli masyarakat bisa tetap terjaga.
"Kita harap dengan upaya pengendalian yang dilakukan saat ini tidak memberikan dampak signifikan bagi komoditi lainnya," katanya.
Berbagai upaya pun dilakukan Pemprov Sulsel untuk menjaga kebutuhan masyarakat.
Diantaranya tetap menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) dengan harga yang lebih terjangkau. (*)
Pemprov Sulsel Mutasi Hampir 800 Nakes, Sekda: Ada RS Kelebihan Tenaga |
![]() |
---|
224 Tenaga Honorer Sulsel Gagal Diusulkan Jadi PPPK Paruh Waktu, Ini Sebabnya |
![]() |
---|
Hari Ini, Pemprov Sulsel Kirim 1.800 Nama Usulan PPPK Paruh Waktu ke BKN |
![]() |
---|
Pemprov Sulsel Kaji Ulang Kenaikan PBB di Bone Usai Protes Warga |
![]() |
---|
Judol dan Pinjol Ilegal Ancam Generasi Muda di Era Digital |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.