Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini

Tapera di Tengah Penderitaan Rakyat

Beragam kebijakan yang katanya untuk membantu rakyat, nyatanya malah membuat rakyat makin menderita

dok pribadi
Dr Suryani Syahrir ST MT - Dosen dan Pemerhati Sosial 

Pasalnya, harga-harga kebutuhan pokok dan kebutuhan strategis terus melambung secara periodik.

Plus penarikan pajak di hampir semua aktivitas masyarakat.

Sempurnalah penderitaan!

Diperparah jika dirunut potongan gaji buruh di Indonesia akan terlihat kezaliman
secara terang benderang.

Di antaranya potongan BPJS Ketenagakerjaan yang terdiri dari iuran Jaminan Hari Tua (JHT), Pajak Penghasilan (PPh 21), iuran BPJS Kesehatan, Jaminan Pensiun, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).

Sangat wajar jika partai buruh kemudian mendesak pemerintah untuk mencabut PP Tapera.

Rumah: Kebutuhan Pokok Individu

Rumah (papan) adalah salah satu kebutuhan pokok individu selain pangan dan sandang.

Sebagai sebuah kebutuhan pokok, seyogianya negara memaksimalkan pemenuhannya.

Bukan malah menjadikannya tambahan beban buat rakyat.

Skema yang ditawarkan Tapera di atas rawan terjadinya kecurangan atau penyimpangan.

Sebagaimana yang terjadi pada kasus korupsi Asabri, Jiwasraya, dan Taspen. Pun lembaga-lembaga plat merah lainnya yang telah diketahui menjadi bancakan para “tikus berdasi” negeri ini.

Publik sudah jengah atas kompleksnya persoalan kerusakan moral yang terus
dipertontonkan.

Inilah sebenarnya paradigma yang harus dibangun di benak rakyat.

Apapun yang dilakukan jika tidak berasas pada kebenaran hakiki, pasti akan menuai kerusakan.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved