Azhar Arsyad: PKB 24 Jam Terbuka Jika Andi Iwan Daftar Pilgub Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Partai besutan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin siap membuka pintu 24 jam jika Andi Iwan Darmawan Aras berminat mendaftar sebagai Bakal Calon Gubernur (bacagub) Sulsel. 

Pernyataan ini disampaikan Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Selatan (Sulsel), Azhar Arsyad, Senin (10/6/2024).

Azhar menyatakan, PKB sangat terbuka terhadap pendaftaran, baik secara online maupun offline, bagi siapa saja ingin maju Pilgub Sulsel.

“Kami terbuka seluas-luasnya untuk siapa saja yang ingin mendaftarkan diri. Pendaftaran terbuka terus, karena ada online dan offline,” ujar Azhar Arsyad kepada Tribun-Timur.com, Senin (10/6/2024).

Azhar menjelaskan, tidak ada batas waktu yang ketat untuk pendaftaran di PKB.

Artinya penerimaan pendaftaran kandidat dibuka sampai jelang pendaftaran pasangan calon ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Adapun pendaftaran pasangan calon ke KPU dibuka selama 27-29 Agustus 2024.

Mengenai figur Andi Iwan Darmawan Aras, Azhar memberikan pandangan positif. 

Baca juga: 30 Menit Rahman Bando Temui Wali Kota Makassar Danny Pomanto

Ketua Gerindra Sulsel itu dinilai sebagai figur yang layak untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Sulsel. 

Kapasitas dan pengalamannya telah terbukti dengan beberapa kali terpilih sebagai anggota DPR RI dua periode.

Bahkan, dalam Pemilu 2024 ini, Andi Iwan kembali berhasil mempertahankan posisinya sebagai anggota legislatif.

Hal ini semakin mempertegas eksistensinya sebagai tokoh yang memiliki pengaruh dan kepercayaan kuat di mata masyarakat Sulsel.

"Andi Iwan adalah figur memadai, kapasitasnya sudah terbukti dengan beberapa kali terpilih sebagai anggota DPR RI. Saya kira beliau sangat paham dengan dinamika politik dan pemerintahan,” kata Azhar Arsyad. 

Olehnya, Azhar Arsyad mengungkapkan bahwa partainya sangat terbuka lebar jika Andi Iwan berniat mendaftarkan diri.

"Sangat terbuka, 24 jam kalau Andi Iwan Darmawan Aras daftar ke PKB,” tegas Azhar.

Baca juga: Posisi AIA di Gerindra Belum Aman