Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kebakaran di Luwu

BPBD Luwu Usul Rumah Korban Kebakaran di Tondo Tanga Dapat Bantuan Langsung Tunai

Badan Penanggulamgan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan bakal usul rumah Aras (50) mendapat Bantuan Langsung Tunai (BTT).

Tribun Timur
Potret Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) di rumah korban kebakaran Aras (50) mendapat Bantuan Langsung Tunai (BTT). Rumah Aras di Dusun Tondo Tanga, Desa Lumaring, Kecamatan Larompong hangus dilalap api sekitar pukul 09.39 Wita malam, Kamis (6/6/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) akan mengusulkan rumah Aras (50) mendapat Bantuan Langsung Tunai (BTT).

Diketahui, rumah Aras di Dusun Tondo Tanga, Desa Lumaring, Kecamatan Larompong hangus dilalap api sekitar pukul 09.39 Wita malam, Kamis (6/6/2024).

Material rumah Aras terbuat dari material kayu membuat api cepat membesar.

Api menghanguskan rumah dan harta benda ayah tujuh anak ini. 

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Luwu Karyadi mengaku, pihaknya telah menyalurkan bantuan logistik kepada Aras.

"Kalau tadi malam itu kami sudah serahkan logistik dan sementara kami menunggu laporan tertulis pemerintah setempat," jelasnya, Jumat (7/6/2024).

"Rincian yang kami berikan itu logistik berupa beras dan mi instan. Kemudian matras, terpal, dan selimut," tambahnya.

Kata Karyadi, laporan itu akan dijadikan rujukan usulan untuk ke Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim).

"Setelah ada suratnya, kami tindak lanjuti buatkan surat pernyataan bupati mudah-mudahan masih ada dana BTT untuk penanganan rumah tersebut oleh Dinas Perkim," terangnya.

Salah seorang saksi, Haryono mengaku, saat api menyambar, Aras dan keluarga masih sempat menyelamatkan diri.

"Masih sempat menyelamatkan diri itu malam, karena awalnya korsleting," akunya kepada Tribunluwu.com, Jumat (7/6/2024).

Terpisah, Camat Larompong, Syahruddin mengaku, saat ini Aras bersama keluarganya terpaksa mengungsi di rumah orang tuanya.

"Alhamdulillah selamat. Sekarang beliau mengungsi di rumah orang tuanya," bebernya.

Kata Syahruddin, kondisi bangunan rumah Aras tak tertolong pasca insiden tersebut.

"Semua isi bangunan rumah terbakar. Info kerugian yang saya dapat, sekitar Rp200 juta," terangnya.

Diketahui, laporan kebakaran diterima sekitar pukul 09.40 Wita.

Dedy melaporkan kejadian itu ke kantor pemadam kebakaran sektor Larompong.

Dari kantor pemadam kebakaran, jarak tempuh sekitar 4 kilometer.

Api baru berhasil dijinakkan  setelah 57 menit pemadam kebakaran tiba di lokasi. (*)

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved