Haji 2024
20 Mobil Bawa Pengantar Haji asal Jeneponto Lepas JCH Kloter 36 di Asrama Haji Makassar
Teriakan pengantar rombongan jamaah calon haji (JCH) kloter 36 Embarkasi Makassar, memadati Asrama Haji Sudiang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Teriakan pengantar rombongan jamaah calon haji (JCH) kloter 36 Embarkasi Makassar, memadati Asrama Haji Sudiang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (7/6/2024) malam.
Dimana mereka ikut melepas keberangkatan para keluarga yang berangkat ke Mekkah.
Ratusan Pengantar JCH terpantau di Asrama Haji Sudiang, Makassar.
Bahkan kemacetan terjadi di pelataran parkir Asrama Haji Sudiang.
Saat mereka melihat para JCH memasuki bus untuk berangkat ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, teriakan para pengantar tak terbendung.
Dimana pengantar terlihat terus berteriak dan melambaikan tangannya.
Terlebih lagi saat bus para JCH telah keluar dari Asrama Haji Sudiang Makassar.
Bahkan tak sedikit dari mereka terlihat menangis sambil berteriak.
Seperti halnya pengantar JCH Samsuar asal Desa Rumbia Kabupaten Jeneponto.
Ia mengaku datang untuk mengantar keluarganya yang berangkat menunaikan ibadah haji.
Samsinar datang bersama beberapa keluarganya dengan menggunakan 20 mobil dan menginap di sekitar Asrama Haji.
"Saya antar om dan sepupu kesini, dan keluarga itu keseluruhan ada sembilan orang berangkat ke tanah suci," katanya saat ditemui di pelataran parkir Asrama Haji Sudiang, Kota Makassar, Jumat (7/6/2024) malam.
Dirinya tampak menangis saat keluarganya mulai meninggalkan asrama haji.
"Terharu saya melihat keluarga berangkat," singkatnya sambil mengusap air mata.
Adapun kata Samsinar, ia berharap agar dirinya juga kelak dapat berangkat haji.
"Belum naik haji, tapi semoga juga bisa, Aamiin," jelasnya.
Diketahui, JCH Embarkasi Makassar kloter 36 ini berangkat dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar menuju ke Jeddah Arab Saudi malam ini pukul 22:15 Wita.
Nugi Daeng Sunggu JCH Gowa Sulsel Meninggal Sesak Nafas di Mekkah
Nugi Daeng Sunggu (68) jemaah calon haji (JCH) menghembuskan nafas terakhirnya di Mekkah, Arab Saudi.
Dia meninggal dunia karena sakit sesak nafas.
Keluarga almarhumah pun tak kuasa menahan tangis setelah mendapat kabar duka itu.
Rumah duka di Desa Bontoramba, Kecamatan Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Anak almarhumah JCH asal Gowa, Nugi Daeng Sunggu, Syamsir mengaku sebelum berangkat ke tanah suci ibunya sehat.
Sehingga memutuskan untuk berangkat berhaji menggunakan travel haji plus.
"Kalau riwayat penyakit serius tidak ada dan dua bulan sebelum berangkat haji saya sudah general check up dan dokter bilang semua normal (kondisi ibunya)," ucapnya, Jumat (7/6/2024)
Dengan hasil check up dokter tersebut, sehingga keluarga Syamsir yakin ibunya bisa berangkat ke tanah suci.
Namun sesampainya di tanah suci sekira sepekan, Nugi Daeng Sunggu menghembuskan nafas terakhir.
Syamsir mengaku mengetahui kabar duka itu setelah melihat video informasi wafat sang ibu.
"Almarhumah ibu saya dikabarkan tiba-tiba sesak nafas pada tanggal 27 Mei 2024 dan langsung dilarikan ke ICU rumah sakit," katanya.
Dia mengaku keesokan harinya atau tanggal 28 Mei 2024, menunggu kabar hasil pemeriksaan kesehatan dari rumah sakit di Mekkah.
"Namun takdir berkata lain, kita dikabari bahwa mama sudah meninggal dunia," ucapnya
Syamsir mengaku pada saat itu belum bisa melihat jenazah almarhumah ibunda tercinta karena RS di Mekkah sangat ketat.
"Jadi kita menunggu lagi hingga besok, sampai besoknya kita tunggu sampai pukul 03.00 pagi, dan video call hanya untuk melihat jenazahnya dikeluarkan dari rumah sakit untuk dimandikan. Jadi saya tidak tahu siapa mengambil gambar itu," ucapnya
Melihat video kabar duka itu, keluarga almarhumah pun histeris dan tak kuasa menahan tangisnya.
Syamsir mengatakan, pengurusan jenazah sangat baik dari pemerintah Arab Saudi .
"Pengurusan jenazah sangat baik dari pemerintah Arab Saudi mulai keluar dari Rumah Sakit, dimandikan, disholatkan di Masjidil Haram hingga dimakamkan. saya mewakili mama meminta maaf jika semasa hidupnya memiliki salah," pungkasnya.
Berikut rincian Rencana Perjalanan Haji 1445 H/2024 M:
1). 03 Dzulqa’idah 1445 / 11 Mei 2024, Jemaah Haji masuk Asrama Haji
2). 04-15 Dzulqa’idah 1445 / 12-23 Mei 2024, Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang I dari Indonesia ke Madinah
3). 13-24 Dzulqa’idah 1445 / 21 Mei-01 Juni 2024, Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang I dari Madinah ke Makkah
4). 16 Dzulqa’idah-04 Dzulhijjah 1445/24 Mei-10 Juni 2024, Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang II dari Indonesia ke Jeddah
5). 04 Dzulhijjah 1445 / 10 Juni 2024, Closing Date
6). 08 Dzulhijjah 1445 / 14 Juni 2024, Pemberangkatan Jemaah Haji dari Makkah ke Arafah
7). 09 Dzulhijjah 1445 / 15 Juni 2024, Wukuf di Arafah
8). 10 Dzulhijjah 1445 / 16 Juni 2024, Idul Adha
9). 11-13 Dzulhijjah 1445 / 17-19 Juni 2024, Hari Tasyrik I, Tasyrik II (Nafar Awal), Tasyrik III (Nafar Tsani)
10). 16-27 Dzulhijjah 1445 / 22 Juni-03 Juli 2024, Pemulangan Jemaah Haji Gelombang I dari Jeddah ke Indonesia
11). 16 Dzulhijjah 1445 / 22 Juni 2024, Awal Kedatangan Jemaah Haji Gelombang I di Indonesia
12). 20 Dzulhijjah 1445-07 Muharram 1446 / 26 Juni-13 Juli 2024, Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang II dari Makkah ke Madinah
13). 28 Dzulhijjah 1445-15 Muharram 1446 / 04-21 Juli 2024, Pemulangan Jemaah Haji Gel. II dari Madinah ke Indonesia
14). 01 Muharram 1446 / 07 Juli 2024, Tahun Baru Hijriah
15). 16 Muharram 1446 / 22 Juli 2024, Akhir kedatangan Jemaah Haji Gel. II di Indonesia. (*)
Masjid Bir Ali Tak Pernah Sepi, 84 Ribu Jemaah Indonesia Sudah Miqat di Sana |
![]() |
---|
Makkah Mulai Padat, Jamaah Lansia dan Baru Tiba Diimbau Salat Jumat di Masjid Dekat Hotel |
![]() |
---|
Cuaca Ekstrem di Arab Saudi, KKHI Imbau Jamaah Haji Jaga Stamina dari Madinah ke Mekah |
![]() |
---|
Menteri Agama Titip Empat Pesan ke Petugas Haji, Termasuk Jangan Pernah Marah |
![]() |
---|
Kementerian Agama RI: Asrama Haji Makassar dan Kanwil Kemenag Sulsel Terbaik Melayani Haji Reguler |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.