Pilkada 2024
2 Ketua Golkar di Sulsel Bermanuver, Ngekor Nasdem Maju Pilkada 2024
Ketua DPD II Golkar Barru Mudassir Hasri Gani (MHG) direkomendasikan Nasdem untuk jadi wakil bupati Barru, sementara Nurhaenih dampingi FKJ.
Penulis: M Yaumil | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dua ketua Golkar tingkat daerah bermanuver, ngekor Nasdem untuk Maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Dua kader Golkar, yaitu Ketua DPD II Golkar Barru Mudassir Hasri Gani (MHG) direkomendasikan Nasdem untuk jadi wakil bupati Barru mendampingi Ulfa Nurul Huda.
Sementara Ketua Harian DPD II Golkar Palopo Nurhaenih direkomendasikan Nasdem menjadi wakil Wali Kota Palopo dampingi Farid Kasim Judas (FKJ).
Manuver ini disebut mengecewakan bagi partai berlambang beringin.
Pasalnya, di Kabupaten Barru Golkar keluar sebagai pemenang Pileg dengan meraih lima kursi DPRD.
Baca juga: Ketum Golkar Sulsel Taufan Pawe Tolak Mudassir Hasri Gani Cawabup Usungan Nasdem di Pilkada Barru
Sekretaris Golkar Sulsel, Andi Marzuki mengatakan manuver dua kader Golkar itu tanpa sepengetahuan DPD I.
Ia sangat menyayangkan dua kader tersebut tidak berkoordinasi sebelumnya.
Artinya pencalonan dari Nasdem murni gerakan tambahan yang bersangkutan.
“Disayangkan kenapa tiba-tiba ada manuver tanpa memberi tahu kita. Saya tidak tahu kalau ke ketua DPD I ya,” katanya kepada Tribun-Timur.com, Rabu (5/6/2024).
“Jadi kami menilai ini sebagai hal yang dipikirkan sendiri yang bersangkutan,” sambungnya.
Andi Marzuki mengaku Mudassir sudah konsultasi dengan Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe.
Dia mengaku tidak mengetahui hasil konsultasi tersebut.
Yang jelas keputusan akhir berada di tangan DPP Golkar.
Saat ini Golkar masih sibuk survei kandidat yang akan diusung.
Kabupaten Barru dan Palopo sendiri Golkar akan usung calonnya sendiri.
Baca juga: Sosok Nurhaeni Ketua DPRD Kota Palopo Dikeluarkan dari Grup WA Golkar, Dituduh Berkhianat oleh AMPG
“Saya tidak tahu hasil konsultasinya. Yang jelas nanti itu rekomendasi itu sah setelah ada dari DPP,” ujarnya.
“Dari DPP berdasarkan hasil survei yang ada memberikan ke kader yang mau mengendarai Golkar di Pilkada Barru,” tambahnya.
Sebelumnya Nasdem Sulsel memberikan rekomendasi FKJ berpasangan dengan Nurhaeni untuk maju Pilkada Palopo 2024.
Hal ini menuai respon oleh DPD I Golkar Sulsel.
Sekretaris Golkar Sulsel Andi Marzuki mengatakan paket tersebut tidak mendapat restu dari DPP Golkar.
Pasalnya Golkar Sulsel punya rekomendasi sendiri.
Kemudian paket FKJ dan Nurhaenih juga belum final.
“Semuanya belum final di Golkar, jadi apa yang dilakukan teman-teman itu belum ada restu dari DPP maupun DPD I,” katanya kepada Tribun-Timur.com, Selasa (4/5/2024).
Saat ini DPP Golkar masih survei kelayakan bakal calon yang akan maju Pilkada 2024.
Penentuan siapa yang akan diusung akan ditentukan DPP.
Menurutnya munculnya nama Nurhaenih di rekomendasi usulan Nasdem bersifat pribadi.
“Kalau dipasangkan dengan partai lain seperti itu kelihatannya masih pribadi. Yang menentukan seperti itu DPP,” jelasnya.
Andi Marzuki menegaskan bahwa Nurhaenih memang masuk dalam bursa survei DPP Golkar.
Dia punya potensi untuk diusung di Pilkada Palopo.

Ada dua nama yang masuk survei untuk maju di Pilkada Palopo.
Yaitu Ketua DPD II Golkar Palopo Rahmat Masri Bandaso dan Ketua Harian DPD II Golkar Palopo Nurhaenih.
Survei Golkar sudah masuk tahapan ketiga.
Hasilnya akan dirilis kemudian untuk menentukan kader mana yang akan diusung.
“DPP sekarang itu masih melaksanakan survei yang diberikan surat tugas, yang pasti belum final. Finalnya nanti rekomendasi dari DPP, apakah dia berpasangan dengan bupati yang ini atau dengan siapa tergantung hasil surveinya,” tandas Andi Marzuki.
Daftar Cakada Nasden 16 Daerah
Sebelumnya Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai NasDem Willy Aditya menyerahkan rekomendasi untuk 16 daerah di Sulsel.
Rekomendasi diserahkan di NasDem Tower Jakarta, Sabtu (1/6/2024).
Dalam 16 daerah tersebut, Pilgub Sulsel dan Pilwali Makassar belum termasuk.
Masih ada delapan daerah yang belum ditambah Pilgub Sulsel.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem memberikan surat rekomendasi bakal calon kepala daerah untuk 16 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, Sabtu (1/6/2024).
Rekomendasi Partai NasDem diserahkan langsung Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai NasDem Willy Aditya kepada para bakal calon di NasDem Tower Jakarta.
Penyerahan disaksikan Ketua Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) DPP Rusdi Masse (RMS) sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Sulsel.
Baca juga: Hamzah Jalante Bergerilya Jelang Pilkada Palopo, Sowan ke Pengurus KKLR Sulsel
“Kami memberikan rekomendasi kepada mereka yang sudah dilakukan kajian dan pendalaman, bagi yang belum ya kita menunggu. Keputusan politik yang diberikan Partai NasDem adalah sebuah keputusan politik yang rasional bagaimana probability kemenangan menjadi preferensi dalam pengambilan keputusan,” kata Willy Aditya seusai penyerahan.
Surat rekomendasi ditandatangani Ketua Bappilu DPP Nasdem, Prananda Surya Paloh dan Sekretaris Bappilu DPP Nasdem, Willy Aditya.
Dalam daftar bakal calon untuk 16 daerah di Sulsel, terdapat sejumlah kader NasDem yang diusung sebagai calon untuk pemilihan bupati dan pemilihan wali kota.
Daftar Cakada NasDem untuk Pilkada di Sulsel
1. Sidrap
H Syaharuddin Alrif (calon bupati)
Nurkanaah (calon wakil bupati)
2. Luwu
Arham Basmin Mattayang (calon bupati)
Rahmat (calon wakil bupati)
3. Selayar
Ady Ansar (calon bupati)
4. Bulukumba
Arum Spink (calon bupati)
5. Parepare
Tasming Hamid (calon walikota)
6. Takalar
Muhammad Firdaus (calon bupati)
7. Sinjai
Muzayyin Arif (calon bupati)
Andi Ikhsan Hamid (calon wakil bupati)
8. Bantaeng
Ilham Syah Azikin (calon bupati)
Nurkanita Maraddani Kahfi (calon wakil bupati)
9. Maros
Chaidir Syam (calon bupati)
Suhartina Bohari (calon wakil bupati)
10. Pangkep
Muh Yusran Lologau (calon Bupati)
Abd Rahman Assagaf (calon wakil bupati)
11. Pinrang
Irwan Hamid (calon bupati)
Sudirman Bungi (calon wakil bupati)
12. Enrekang
Muh Yusuf (calon Bupati)
Andi Tenri Liwang La Tinro (calon wakil bupati)
13. Luwu Timur
Irwan Bachri Syam (calon bupati)
Dra Hj Puspawati (calon wakil bupati)
14. Barru
Hj Ulfah Nurul Huda (calon bupati)
Mudassir Hasri Gani (calon wakil bupati)
15. Wajo
Andi Rosman (Calon bupati)
Dr H Baso Rahmanuddin (calon wakil bupati)
16. Jeneponto
H Paris Yasir (calon bupati)
Muh Islam Iskandar (calon wakil bupati).
Tahapan Pilkada 2024
Persiapan
-Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024
-Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024
-Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024
-Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024-Selasa, 5 November 2024
-Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai Jadwal Yang Ditetapkan Oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum
-Pemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024- Sabtu, 16 November 2024
-Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024-Jumat, 31 Mei 2024
-Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024-Senin, 23 September 2024
Penyelenggaraan
-Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024- Senin, 19 Agustus 2024
-Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024- Senin, 26 Agustus 2024
-Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Kamis, 29 Agustus 2024
-Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Sabtu, 21 September 2024
-Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024-Minggu, 22 September 2024
-Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024-Sabtu, 23 November 2024
-Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024
-Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: 27 November 2024-16 Desember 2024.(*)
Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, M Yaumil
Pasangan Mari-Yo Unggul Sementara di PSU Pilgub Papua 2025 Berdasarkan Exit Poll |
![]() |
---|
Cetak Sejarah Suara Terkecil, Putri Dakka-Haidir Basir Anjlok di PSU Palopo Sentuh 0,3 Persen |
![]() |
---|
Bawaslu Palopo Imbau Penertiban APK Jelang Masa Tenang PSU Pilkada |
![]() |
---|
Sosok Santi Parida Dewi, Dibayar Rp64 Juta Supaya Memilih di Pilkada Barito Utara |
![]() |
---|
Ayah-Anak Gagal Pilkada 2024, Nadalsyah Kalah Pilgub Kalteng, MK Gugurkan Akhmad Gunadi karena Uang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.