Pilkada 2024
Ketum Golkar Sulsel Taufan Pawe Tolak Mudassir Hasri Gani Cawabup Usungan Nasdem di Pilkada Barru
Taufan Pawe, secara tegas menolak jika Mudassir Hasri Gani sebagai calon wakil bupati (cawabup) pendamping usungan Nasdem di Pilkada Barru.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Taufan Pawe, secara tegas menolak jika Mudassir Hasri Gani sebagai calon wakil bupati (cawabup) pendamping usungan Nasdem di Pilkada Barru.
Hal itu setelah DPP Nasdem resmi mengeluarkan surat rekomendasi paket Ulfah Nurul Huda-Mudassir Hasri Gani sebagai paslon Bupati dan Wabup Barru.
Penolakan tersebut disampaikan langsung oleh Taufan Pawe kepada Mudassir Hasri dalam sebuah acara pelatihan dan pendidikan Badan Saksi Nasional Partai Golkar (BSNPG) di Hotel Gammara Makassar, Minggu (2/6/2024) siang.
"Saya lupa sapa, Ketua Golkar Barru (Mudassir). Hebat ini, ini yang terhebat karena dilirik oleh partai lain," kata Taufan Pawe.
Di hadapan kader, termasuk Ketua Golkar Lutra Indah Putri Indriani, Taufan Pawe mengaskan, sampai sekarang Mudassir Hasri adalah kader.
"Sampai saat ini, dia itu masih aset Golkar," katanya.
Sebelumnya, Partai Nasdem di bawah komando Surya Paloh telah memberikan surat rekomendasi untuk bakal calon kepala daerah (bacakada) di 16 kabupaten/kota di Sulsel.
Surat rekomendasi ditandatangani Ketua Bappilu DPP Nasdem, Prananda Surya Paloh dan Sekretaris Bappilu DPP Nasdem, Willy Aditya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Daftar 16 Bacakada Pilkada Sulsel Dapat Rekomendasi dari Ketum Nasdem Surya Paloh
Penyerahan rekomendasi tersebut dilakukan langsung oleh Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai NasDem, Willy Aditya, kepada para bakal calon di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu (1/6/2024).
Disaksikan oleh Ketua Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) DPP Partai NasDem sekaligus Ketua DPW NasDem Sulsel, Rusdi Masse Mappasessu (RMS).
Dalam kesempatan itu, Willy Aditya menyatakan bahwa rekomendasi ini diberikan setelah melalui proses seleksi yang ketat.
Di samping itu, keputusan ini berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan oleh DPP Nasdem.
Dengan penuh kehati-hatian, kata Willy Aditya, Nasdem telah melakukan seleksi terhadap para kandidat yang diusulkan untuk mendapatkan rekomendasi.
"Semua ini dilakukan untuk memastikan bahwa para calon yang direkomendasikan adalah mereka yang benar-benar memiliki komitmen untuk membangun daerahnya," ujar Willy Aditya.
Adapun 16 balon kepala daerah itu, terdapat sejumlah kader yang diusung sebagai calon untuk pemilihan bupati dan pemilihan wali kota.
Pasangan Mari-Yo Unggul Sementara di PSU Pilgub Papua 2025 Berdasarkan Exit Poll |
![]() |
---|
Cetak Sejarah Suara Terkecil, Putri Dakka-Haidir Basir Anjlok di PSU Palopo Sentuh 0,3 Persen |
![]() |
---|
Bawaslu Palopo Imbau Penertiban APK Jelang Masa Tenang PSU Pilkada |
![]() |
---|
Sosok Santi Parida Dewi, Dibayar Rp64 Juta Supaya Memilih di Pilkada Barito Utara |
![]() |
---|
Ayah-Anak Gagal Pilkada 2024, Nadalsyah Kalah Pilgub Kalteng, MK Gugurkan Akhmad Gunadi karena Uang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.