Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Demo Pakai Alphard

Viral Pendemo di Kantor KPU Bone Sulsel Pakai Mobil Alphard, Sosok Pemiliknya Bukan Orang Sembarang

Diketahui mobil Alphard tersebut adalah milik dari Ketua Srikandi RGPI SulSel, Andi Fatmasari Rahman.

|
Penulis: Wahdaniar | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
Demonstran di depan kantor KPU Bone Sulsel pakai mobil Alphard pada, Selasa (4/6/2024). 

 

TRIBUN-TIMUR.COM, BONE - Aliansi Masyarakat Bone kembali duduki Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bone pada Selasa (4/6/2024).

Hal tersebut karena buntut dari tuntutan mereka meminta Ketua KPU Bone, Yusran Tajuddin untuk diberhentikan.

Namun, ada hal yang unik dari massa yang menggeruduk kantor KPU Bone yang berlokasi di Jalan Salak, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone.

Salah satu massa yang turun aksi menggunakan mobil Alphard hitam.

Diketahui mobil tersebut adalah milik dari Ketua Srikandi RGPI SulSel, Andi Fatmasari Rahman.

Saat dikonfirmasi Tribun Timur, ia mengungkapkan bahwa niatnya ikut turun aksi ia mengin memastikan demokrasi saat pilkada bisa berjalan dengan baik.

Baca juga: Ketua KPU Bone Sulsel Terancam, Bawaslu Mulai Turun Tangan Viral Kasus Menangkan Caleg

Mengingat tidak sedikit anggaran dikucurkan untuk Pilkada ini.

"Insyaallah ini malam kita ke Makassar, besok ke Jakarta mengawal untuk melakukan pelaporan di DKPP. 5 Komisioner KPU Bone kami akan laporkan" ujarnya.

"Saya akan mengusut tuntas kasus ini sampai di DKPP" ujarnya.

Hingga saat ini Aliansi Masyarakat Bone masih menduduki kantor KPU Bone sampai dengan esok hari.

Profil Andi Fatmasari Rahman

Andi Fatmasari Rahman adalah sosok aktivis perempuan yang konsen pada pemberantasan korupsi. Selain itu, dia juga memperjuangkan hak-hak perempuan.

Perempuan yang familiar dipanggil Andi Sari ini merupakan momok bagi pelaku tindak pidana korupsi. Beberapa kasus besar yang menyeret nama pejabat terbongkar berkat kolaborasinya dengan aparat penegak hukum (APH), baik kepolisian maupun kejaksaan di Sulawesi Selatan.

Bagi kelompok aktivis perempuan yang tergabung dalam Srikandi Rajawali Garda Pemuda Indonesia (RGPI), dia bagaikan pelita yang kadang berjalan di belakang untuk menerangi, kadang di depan untuk membuka jalan, dan kadang di tengah untuk menghangatkan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved