Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Headline Tribun Timur

Golkar Prioritaskan Kader di Pilgub Sulsel

Partai Golkar akan memprioritaskan kadernya untuk diusung di Pilgub Sulsel 2024 mendatang.

|
Tribun Timur
HL TRIBUN TIMUR SELASA (4/6/2024). 

Makassar, Tribun - Partai Golkar akan memprioritaskan kadernya untuk diusung di Pilgub Sulsel 2024 mendatang.

Golkar juga membuka pintu untuk figur lain agar bisa diusung. Syaratnya, figur tersebut bersedia menjadi kader Partai Golkar.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung saat menghadiri Pelatihan dan Pendidikan Saksi Pilkada 2024 oleh Badan Saksi Nasional Partai Golkar (BSNPG) di Hotel Gammara, Makassar, Minggu (2/6).

Acara ini dihadiri seluruh pengurus Partai Golkar se-Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

"Pokoknya selama yang bersangkutan adalah kader Golkar, itu menjadi prioritas kita yang utama. Dan siapa yang punya komitmen untuk bersama-sama memperjuangkan kepentingan rakyat dan Golkar," kata Ahmad Doli.

Ia mengatakan, partainya akan mengeluarkan keputusan jelang pendaftaran Gubernur Sulsel di KPU.

Berdasarkan jadwal yang ditetapkan KPU RI, pendaftaran pasangan calon (paslon) mulai dibuka 27-29 Agustus 2024.

Menurutnya, Partai Golkar telah melakukan persiapan jauh-jauh hari sebelumnya, termasuk melakukan penjaringan calon sejak 1,5 tahun yang lalu.

Baca juga: Adnan Mulai Panaskan Mesin Politik

"Dan saat ini, DPP dalam tahap survei pemantapan penjaringan untuk memilih calon terbaik yang akan diusung," katanya.

Dalam proses penjaringan calon gubernur, kata Ahmad Doli, DPP Golkar sedang mencermati, memonitor nama-nama yang selama ini sudah masuk.

Di samping itu, Golkar juga mempertimbangkan nama-nama baru yang memiliki kedekatan dengan Golkar.

Sejauh ini DPP Golkar telah menerbitkan surat tugas kepada empat kadernya.

Mereka adalah, Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, dan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani.

"Sekarang, masih nama Pak Taufan Pawe, Adnan Purichta Ichsan, Ilham Arief Sirajuddin, dan Indah Putri Indriani. Nah ini sekarang yang sedang kita cermati nama-namanya," sambung Doli.

Golkar berpeluang jadi penantang petahana Andi Sudirman Sulaiman ataupun Wali Kota Makassar Danny Pomanto.

Kolase 4 kader Golkar dapat rekomendasi DPP di Pilgub Sulsel, Taufan Pawe, Adnan Purichta Ichsan, Ilham Arief Sirajuddin, dan Indah Putri Indriani.
Kolase 4 kader Golkar dapat rekomendasi DPP di Pilgub Sulsel, Taufan Pawe, Adnan Purichta Ichsan, Ilham Arief Sirajuddin, dan Indah Putri Indriani. (Kolase Tribun-Timur.com)

Andi Sudirman Sulaiman ataupun Danny Pomanto bukanlah kader Golkar. Danny Pomanto adalah kader PDI Perjuangan.

Sementara Andi Sudirman Sulaiman tidak berstatus kader parpol manapun.

Nonton Bareng

Pada waktu yang berbeda, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo terlihat mendampingi Waketum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia, nonton bareng Film Lafran di XXI Panakkukang, Makassar, Minggu (2/4).

Keduanya terlihat duduk berdampingan menikmati film hasil karya Majelis Nasional Keluarga Besar Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) itu.

Dalam nobar tersebut keduanya tampak sering berbincang-bincang santai.

Adnan yang mengenakan kaos hitam tampak berbicara ke Ketua Komisi II DPR RI itu.

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan duduk berdampingan Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli saat Nobar Film Lafran di XXI Panakkukang Square, Makassar, Minggu (2/4/2024) kemarin
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan duduk berdampingan Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli saat Nobar Film Lafran di XXI Panakkukang Square, Makassar, Minggu (2/4/2024) kemarin (dok pribadi)

Mereka terlihat saling bertukar cerita, menunjukkan kedekatan hubungan antara sesama kader Partai Golkar.

Kehadiran Adnan Purichta Ichsan dan Ahmad Doli Kurnia Tandjung di acara nobar tersebut menarik perhatian.

Pasalnya, Adnan Purichta Ichsan adalah salah satu nama yang disiapkan DPP Golkar untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel.

Hadir dalam acara nonton bareng tersebut di antaranya, Produser Eksekutif sekaligus Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) 2013-2015 Muhammaf Arief Rosyid Hasan.

Nobar ini juga dihadiri oleh keluarga besar HMI dan para ketua OSIS se-kota Makassar.

Total, tak kurang dari 1.000 orang hadir dalam nobar tersebut.

Hal ini menjadikannya sebagai salah satu nobar terbesar sebelum film "Lafran" tayang secara serentak di bioskop seluruh Indonesia pada Kamis, 20 Juni 2024 mendatang.

Ahmad Doli Kurnia mengungkapkan kekagumannya terhadap antusiasme masyarakat Makassar dalam menyambut film "Lafran".

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan duduk berdampingan Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli saat Nobar Film Lafran di XXI Panakkukang Square, Makassar, Minggu (2/4/2024) kemarin.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan duduk berdampingan Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli saat Nobar Film Lafran di XXI Panakkukang Square, Makassar, Minggu (2/4/2024) kemarin. (Tribun-timur.com)

Ia juga menyebut bahwa Makassar memiliki market yang paling kuat dibandingkan kota-kota lainnya.
Dengan banyaknya tokoh-tokoh penting yang hadir, termasuk para bakal calon gubernur, calon bupati, dan wali kota.

"Saya juga bawa istri saya di sini, baru pertama kali ke Makassar. Antusiasmenya luar biasa. Semua calon gubernur, calon bupati dan wali kota datang," ujar Ahmad Doli Kurnia.

Baca juga: DPP Golkar Tentukan Cagub Sulsel Jelang Pendaftaran ke KPU, Siapkan 4 Kader

"Tentu ini paling dijempol karena dari sekian banyak kota, Makassar ini marketnya paling kuat, banyak yang hadir," tambahnya.

Acara nobar ini juga dihadiri oleh para tokoh HMI di Makassar maupun Indonesia Timur.

Poster DIA

Baru-baru ini, beredar poster yang menggambarkan foto wajah Danny Pomanto dan Indah Putri Indriani sebagai pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel.

Dalam gambar tersebut terlihat Danny dan Indah memakai baju putih dan menyilangkan tangan kanannya di dada.

Gambar tersebut bertuliskan Bangun Sulsel Bersama DIA.

DIA ini merupakan akronim dari Danny-Indah.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Taufan Pawe, menganggap kemunculan poster ini sebagai hal yang wajar dalam dinamika politik.

Menurutnya, poster tersebut adalah bagian dari strategi politik yang sah-sah saja.

"Itu wajar-wajar saja," kata Taufan Pawe di Hotel Gammara Makassar, Minggu (2/6).

Kendati demikian, eks Wali Kota Parepare dua periode itu enggan komentar banyak soal potensi paket Danny-Indah di Pilgub Sulsel.

Duet Danny Pomanto - Indah Putri Indriani. Danny disebut akan berpasangan Indah Putri Indriani di Pilgub Sulsel.
Duet Danny Pomanto - Indah Putri Indriani. Danny disebut akan berpasangan Indah Putri Indriani di Pilgub Sulsel. (Ist)

Taufan menjelaskan, DPP Golkar belum mengumumkan nama-nama yang akan diusung sebagai bakal calon gubernur.

Empat nama yang dipersiapkan DPP Golkar adalah Taufan Pawe sendiri, Adnan Purichta Ichsan, Indah Putri Indriani, dan Ilham Arief Sirajuddin.

Dari empat nama ini, DPP akan mengerucutkan untuk memilih calon yang paling potensial untuk maju dalam Pilgub Sulsel 2024.

"Sejauh ini belum ada nama yang diumumkan. Itu adalah kewenangan dari DPP Golkar," tandasnya.

Isu kedekatan Danny dan Indah terlihat ketika Bupati Luwu Utara itu menyambangi kediaman Danny Pomanto di Jl Amirullah, Makassar, Kamis (30/5) lalu.

Pertemuan terjadi setelah Partai Nasdem mengumumkan Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi sebagai pasangan calon di Pilgub Sulsel.

Selain menjalin silaturahmi sesama kepala daerah aktif dan alumni Universitas Hasanuddin (Unhas), Danny Pomanto dan Indah juga membahas politik.

Indah Putri Indriani tiba di kediaman Danny Pomanto sebelum waktu Lohor dan mengakhiri kunjungannya sekitar pukul 13.30 Wita

"Secara standar pasti juga kita berbicara politik, tetapi yang cair-cair saja," kata Danny Pomanto di kediamannya.

Terkait wacana dipasangkan dengan Indah Putri Indriani, Danny Pomanto menyambut positif.

Namun, keputusan tersebut berada di tangan partai politik, bukan di tangan mereka sendiri.

"Karena yang menentukan tentang pasangan atau tidak pasti partai politik," ujar Danny Pomanto.

Danny mengakui bahwa dalam mencari sosok calon wakil gubernur (cawagub) dirinya memang tertarik dengan figur perempuan.

Selain itu, penting untuk memperhatikan kondisi geopolitik daerah.

Menurutnya, faktor ini sangat krusial dalam menentukan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

Sementara Indah menanggapi terkait hasil pertemuannya dengan Danny Pomanto.

Ia juga menjawab mengenai wacana bakal berpasangan dengan Danny Pomanto di Pilkada dan balihonya yang tersebar luas.

Istri dari anggota DPR RI Muhammad Fauzi itu pun meminta Danny Pomanto untuk menjaga baliho yang tersebar luas di Kota Makassar.

"Hanya sebatas silaturahmi. Soal baliho yang tersebar, saya titip ke Pak Danny Pomanto untuk menjaganya," kata Indah Putri sembari lempar senyuman ke Danny Pomanto.

Sebagai kader Golkar yang ditugaskan DPP untuk maju di Pilgub Sulsel, Indah mengaku bahwa baliho tersebut merupakan bagian dari sosialisasi agar lebih dekat dengan warga Makassar.

"Marilah kita jalani pesta demokrasi ini dengan hati yang riang gembira. Yang terpenting, mari kita doakan yang terbaik," ujarnya.

Mengenai potensi dirinya akan menjadi cabup pendamping Danny Pomanto, Indah memberikan sinyal positif namun menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat.

Artinya jika masyarakat menginginkan, maka Indah Putri Indriani siap mendampingi Danny Pomanto.

"Saya memohon doa-ta’ yang terbaik," tandasnya.(erl/ami)

HL TRIBUN TIMUR SELASA (4/6/2024). (*)

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved