Pilgub Jatim 2024
Rencana PDIP Ingin Gabung ke Koalisi Khofifah di Pilgub Jatim Terungkap, Demokrat Pastikan Gagal
PDIP partai besutan Megawati pun menyodorkan nama bakal calon wakil gubernur untuk mendampingi Khofifah di Pilgub Jatim.
Apalagi, Kharisma memiliki kapabilitas sebagai tokoh selevel Jawa Timur.
"Infonya, beberapa dari teman-teman relawan Prabowo-Gibran yang turut berjuang di Pilpres 2024 turut menyampaikan aspirasi. Mereka berharap kader Gerindra menjadi wakil dari Khofifah," ujar Dicanatta Santari.
Hingga saat ini, Gerindra telah memutuskan untuk mengusung Khofifah sebagai Calon Gubernur Jawa Timur.
Namun untuk pendampingnya, partai berlambang kepala Garuda ini belum menentukan sikap.
"Saya kurang tahu perkara rekomendasi. Yang saya ketahui, ya rekomendasi sudah untuk Cagub Jatim ke Bu Khofifah," tuturnya.
Sementara, Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad atau Gus Sadad hingga saat ini masih menunggu arahan dari DPP.
Sekalipun Partai Golkar sebagai rekan koalisinya telah memutuskan mengusung Khofifah berpasangan dengan Emil Dardak, Gerindra tak ingin gegabah.
"Gerindra ini simple sebenarnya, kami sami'na waatho'na (mematuhi arahan DPP). Begitu kami ada perintah mengusung Pak Emil, kami it's oke, tidak ada masalah," tutur Gus Sadad.
Baginya, bukan tidak mungkin partainya ikut mengusung Emil Dardak yang kini berstatus sebagai petahana Wakil Gubernur, sekaligus Ketua DPD Demokrat Jatim tersebut.
"Kami tidak ada psychological barrier, tapi perintahnya sampai hari ini adalah mendukung Bu Khofifah sebagai Cagub Jatim," kata Wakil Ketua DPRD Jatim ini.
Walaupun, lanjut Gus Sadad, pihaknya juga mengakui bahwa partainya yang memiliki jumlah kursi DPRD Jatim mencapai 21 kursi sekaligus tertinggi dibandingkan partai dalam koalisi, cukup terbuka untuk mengusulkan nama. Posisi tersebut menjadi nilai tawar (bargaining) dalam lobi politik.
Menurut Gus Sadad, Kharisma menjadi satu di antara tokoh yang disiapkan.
"Pokoknya kami satu komando dengan DPP, apa yang diputuskan akan kami laksanakan. Kalau soal kader internal, kami ada Kharisma Febriansyah atau Moreno Suprapto yang menurut saya juga layak mendampingi Bu Khofifah," tandas Anggota DPR RI terpilih ini.
Nasdem Isyaratkan Dukung Khofifah
Nasdem mengisyaratkan akan mengusung Khofifah.
"Kita lihat situasinya, tapi hubungan komunikasi (kami) dengan Khofifah bagus," kata Ketua DPP Willy Aditya di Nasdem Tower, Jakarta, Selasa (28/5/2024).
Apalagi Pilgub 2018, Nasdem merupakan parpol yang mengusung Khofifah di Pilgub.
Sedangkan saat ini, Khofifah bakal maju kembali menjadi calon gubernur Jawa Timur bersama Emil Dardak dan telah mengantongi dukungan dari Golkar, Demokrat, dan Perindo.
"Tentu kita lihat nanti bagaimana laporan dari teman-teman Jawa Timur khususnya," ujar Willy.
Willy memahami soal isu koalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang disebut-sebut akan mendukung mantan Ketua PWNU Jawa Timur Marzuki Mustamar di Pilkada Jawa Timur.
"Dinamis saja untuk kita lihat dinamikanya seperti apa. Ya kalau ada kompetisi kan ya semakin banyak kandidat yang muncul tentu itu semakin diuntungkan rakyat," pungkas dia.
Sejauh ini Khofifah sudah direkomendasikan beberapa parpol untuk maju dalam Pilgub Jawa Timur 2024.
Beberapa parpol di antaranya Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Perindo.
Perolehan Suara Jawa Timur
1. PKB 4.517.228 suara (27 kursi)
2. PDI-P 3.735.865 suara (21 kursi)
3. Partai Gerindra 3.589.052 suara (21 kursi)
4. Partai Golkar 2.314.685 suara (15 kursi)
5. Partai Demokrat 1.872.353 suara (11 kursi)
6. Partai Nasdem 1.820.211 suara (10 kursi)
7. PAN 1.319.563 suara (5 kursi)
8. PKS 1.307.657 suara (5 kursi)
9. PPP 978.008 suara (4 kursi)
10. PSI 551.051 suara. (1 kursi)
Berikut jadwal tahapan Pilkada 2024:
27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;
24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;
5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;
31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;
24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;
27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;
27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;
22 September 2024: Penetapan pasangan calon;
25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;
27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;
27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com
| Cek Fakta: Khofifah Beri Santunan Setelah Menang di Pilgub Jawa Timur |
|
|---|
| Data Masuk 100 Persen, Khofifah - Emil Dardak Unggul di Pilgub Jawa Timur, Risma Tertinggal Jauh |
|
|---|
| Link Real Count atau Hitung Cepat KPU di Jawa Timur |
|
|---|
| Pertarungan Khofifah, Rismaharani dan Luluk di Jawa Timur, Terjawab Sosok Terkuat Jelang Pencoblosan |
|
|---|
| Sosok Calon Pemenang Pilgub Jawa Timur 2024, Elektabilitas 2 Paslon Tertinggal Jauh |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.