Warga Demo TBBM
Penjelasan Pertamina Regional Sulawesi Usai Didemo Warga Ujung Tanah
Demo warga itu, menolak rencana penggusuran oleh Pemerintah Kota Makassar atas surat yang dilayangkan oleh Pertamina.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
"Ini bukan akhir dari perjuangan kita, kita akan hadir dengan jumlah yang lebih banyak lagi," ucap salah satu orator sebelum membubarkan diri.
"Ini adalah awal dari perjuangan kita bapak-ibu, karena ini menyangkut tentang hak kita di atas tanah adat kita," ujarnya lagi.
Polisi meminta warga pendemo membubarkan diri
Namun, permintaan itu ditolak massa pendemo sebelum ditemui oleh perwakilan direksi atau pimpinan dari TBBM Pertamina.
Perdebatan alot pun berlangsung antara Kabag Ops Polres Pelabuhan Makassar Kompol Lando KS dan perwakilan pendemo.
"Tadi perwakilan saudara-saudara semua, membawa surat 89, ada surat camat 2016, ada alas hak itu kan," kata Kompol Lando.
"Makanya hasil tadi, akan mengundang para pihak lagi untuk memberikan klarifikasi," sambungnya.
"Kami hanya minta waktu dari direksi Pertamina untuk temui kami pak, biar lima menit saja. Kami hanya mau menanyakan surat dari Pertamina," sahut perwakilan pendemo.
Perdebatan itu, sempat membahas hingga Kompol Lando mengeluarkan pernyataan tegas.
"Yang pasti saya tidak akan biarkan ada akses ditutup keluar masuk untuk kepentingan umum, saya pertaruhkan jabatan saya," ucap Lando dengan nada tegas.
Meski Lando sudah mengeluarkan pernyataan tegas, warga tetap bersikukuh bertahan menduduki pintu masuk TBBM dengan silih berganti berorasi.
Sebelumnya diberitakan, Puluhan warga yang menamakan diri Aliansi Masyarakat Ujung Tanah Bersatu berunjuk rasa di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Makassar, Jl Moh Hatta, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, Senin (3/6/2024) sore.
Pantauan di lokasi, massa aksi tampak menduduki akses gerbang masuk lokasi pengisian BBM ke truk tangki.
Mereka sili berganti berorasi, menolak rencana penggusuran pemukiman warga yang berada di sisi kanan TBBM.
"Tanah ini bukan milik Pertamina," tulis spanduk yang dibentangkan warga.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.