Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bocah Tenggelam di Sungai Walannae

BPBD Soppeng: Pencarian Bocah 12 Tahun Tenggelam di Sungai Walannae Soppeng Sulsel

"Korban belum ditemukan sampai saat ini. Pencarian kami lanjutkan besok pagi," ujarnya, Senin (3/6/2024).

|
Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Kepala pelaksana BPBD Soppeng, Shahrani (depan) didampingi Kabag OPS Polres Soppeng, Kompol Abdul Rahman  

TRIBUNSOPPENG.COM, MARIORIWAWO - Pencarian korban tenggelam di Sungai Walannae, Dusun Bunne, Desa Goarie, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng dilanjutkan besok.

Hal itu disampaikan Kepala pelaksana BPBD Soppeng, Shahrani saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com.

"Korban belum ditemukan sampai saat ini. Pencarian kami lanjutkan besok pagi," ujarnya, Senin (3/6/2024).

Ia mengungkap alasan pencarian dihentikan sementara karena situasi tidak kondusif.

"Iya, karena SOP hanya sampai jam 5 pencarian. Selain itu, pencarian di malam hari tidak efektif karena jarak pandang terbatas dan resiko besar," ungkapnya.

Sebelumnya, Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan mengungkap kronologi korban tenggelam di Sungai Walannae, Dusun Bunne, Desa Goarie, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, Senin (3/6/2024).

Ia menjelaskan, Regang (12) bersama 11 temannya hendak liburan dengan memancing sambil bakar ayam.

"Setelah makan, korban langsung membuka pakaian dan berniat berenang di Sungai," jelasnya kepada Tribun-Timur.com.

Lalu, kata dia awalnya korban sempat dilarang oleh temannya disebabkan arus sungai yang deras.

"Sempat dilarang sama temannya tapi dia (Regang) hiraukan. Akhirnya terseret arus sungai yang sangar deras," katanya.

Olehnya itu, pihaknya menerjunkan 1 regu SAR beserta penyelam untuk memaksimalkan proses pencarian.

Sementara itu, Koordinator Pos Basarnas Bone Febrianto Tri Setiawan menjelaskan dalam operasi pencarian ini menggunakan dua teknik pencarian dengan radius pencarian hingga 5 (lima) km dari titik korban tenggelam.

"Pada pencarian hari pertama ini kami membagi tiga tim untuk menyisir aliran Sungai Walennae sejauh 5 km dari titik terakhir korban terlihat, satu tim akan fokus mencari di titik tenggelam korban dan sisanya melakukan penyisiran di kanan kiri aliran sungai, dan apabila memungkinkan kami juga akan melakukan penyelaman di titik korban tenggelam," jelasnya.

Sebagai informasi, Tim SAR Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel, Basarnas Bone, BPBD Kabupaten Soppeng, PMI, dibantu warga setempat masih melakukan pencarian.

Hingga saat ini, korban belum juga ditemukan.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved