Amphuri Sulampua: 9.000 Jemaah dari 30 Travel Berangkat Umrah Periode Agustus-Desember 2024

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) akan memberangkatkan 9.000 jemaah di musim umrah 1446 H.

Jemaah tersebut berasal dari 30 travel (biro perjalanan) di bawah naungan Amphuri Sulampua edisi Agustus-Desember 2024 mendatang. 

Sebelumnya, pemerintah Arab Saudi menetapkan 23 Mei 2024 sebagai hari terakhir berlakunya umrah musim ini. 

Visa umrah disetop sementara sejak jemaah haji masuk Mekah dan Madinah hingga kembali ke Tanah Air. 

Sembari menunggu Pemerintah Arab Saudi kembali membuka visa umrah musim 1446 H pada 21 Juni 2024, biro perjalanan di bawah naungan Amphuri Sulampua mempersiapkan berbagai paket dan layanan.

Demikian disampaikan Ketua Amphuri Sulampua Ardiansyah

. 

Ia mengatakan, jemaah saat ini bisa melihat secara transparan jadwal keberangkatannya di aplikasi Umrah Cerdas.

Dikutip dari laman Kementerian Agama (Kemenag) RI, aplikasi Umrah Cerdas diluncurkan Dirjen Penyelenggara Haji dan umrah pada November 2016 lalu. 

Aplikasi ini dapat diunduh melalui play store platform Android dan IOS atau App Store Iphone. 

Umrah Cerdas dilengkapi informasi mengenai biro perjalanan umrah yang telah memiliki izin atau tidak berizin dari Kemenag RI.

Baca juga: 37 Warga Makassar Ditangkap Karena Haji Ilegal

“Untuk travel di bawah naungan Sulampua sendiri mereka sudah melakukan block seat (membeli atau memesan kursi pesawat). Jadi 9.000 jemaah yang akan diberangkatkan itu sudah jelas tinggal tunggu jadwal,” kata Ardiansyah saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com via sambungan telepon (30/5/2024).

Melihat potensi jemaah umrah yang semakin agresif, Ardiansyah berpesan seluruh travel di bawah naungan Amphuri tetap konsisten dan memberikan layanan terbaik.

“Jangan hanya fokus ke bisnis saja tetapi bagaimana jemaah bisa puas dengan layanan kita, itu pointnya,” tandas Ardiansyah. 

Terpisah, Wakil Ketua Umum Pengembangan Amphuri Sulampua, Muhammad Azhar Gazali mengatakan, saat ini tak ada lagi regulasi atau aturan yang akan memberatkan jemaah umrah. 

“Sejak pemerintah resmi mengumumkan pandemi berakhir, tidak ada lagi aturan-aturan ketat untuk masuk ke Arab Saudi. Terbaru ini ada isu akan diberlakukan vaksin meningitis tetapi itu belum ada keputusan resmi pemerintah Arab Saudi jadi aman untuk saat ini,” kata Azhar Gazali.

Demi memastikan proses ibadah umrah berjalan lancar, Azhar Gazali meminta travel tetap menjaga profesional dan tetap bersaing sehat dalam menjalankan bisnis umrah. 

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) Al Jasiyah Travel Nurhayat mengatakan, berbagai paket umrah musim baru telah disiapkan. 

Demikian pula dengan penerbangan, pihaknya menyiapkan beberapa alternatif yakni Makassar-Jeddah maupun Jakarta-Jeddah dengan pilihan maskapai Garuda, Citilink dan Lion Air.

“Kami ada tiga paket, mulai Rp29 juta hingga Rp38,5 juta untuk umrah 12 hari. Hotel-hotel yang kami siapkan baik di Madinah maupun Mekah dekat jadi memudahkan jemaah,” kata Nurhayat.

Hingga Desember 2024, Nurhayat mencatat 200 jemaah sudah melakukan Block Seat.

“Target kami 500 jemaah hingga akhir Desember 2024,” katanya. 

Serupa disampai Pemilik All Hajj Travel, Andi Chandrawali. 

“Kami tawarkan paket Rp28,9 juta sampai Rp36,5 juta. Untuk keunggulan tergantung paketnya,” katanya. 

Salah satu calon jemaah umrah Ayu Indah Hairil (32) yang akan berangkat awal Agustus 2024 mendatang berharap, ke depannya tak ada lagi aturan ketat dalam pelaksanaan umrah. 

Ia juga berharap, biro perjalanan umrah tetap konsisten dengan layanannya agar jemaah bisa nyaman beribadah. 

“Rencananya berangkat awal Agustus. Semoga semuanya lancar, hotelnya dekat sehingga kita juga nyaman dan fokus,” pungkasnya. (*)