Punya Modal sebagai Ketua Kades se-Takalar Sulsel, WMP Pede Diusung Nasdem di Pilkada

TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR- Wahyudin Mapparenta (WMP) berpeluang kuat kendarai Nasdem sebagai 02 (calon wakil bupati) di Pilkada Takalar kali ini.

Ketua APDESI Takalar ini adalah kader Nasdem dengan elektabilitas tertinggi yang mengambil formulir pendaftaran.

Berdasarkan survei Saoraja Institut untuk periode Maret-April 2024, dia menempati posisi tertinggi elektabilitas untuk calon wakil bupati, mengungguli Indar Jaya dan Fahruddin Rangga.

Dari hasil pileg kemarin, dia mendapat 15 ribu lebih suara di Takalar.

Fakta lain memperkuat momentum WMP.

Ketua Nasdem Takalar, Haji Achmad Daeng Se're (Wakil Bupati Takalar 2017-2022), tidak mencalonkan diri di pilkada kali ini.

WMP jadinya tidak punya pesaing kuat di internal Nasdem untuk memboyong tiket 02.

Apalagi kecenderungan bahwa, Nasdem Sulawesi Selatan yang diketuai Rusdi Masse, sering memprioritaskan kadernya maju di pilkada.

Wahyudin Mapparenta saat dihubungi lewat panggilan WhatsApp mengatakan dirinya sedari awal memang mengincar posisi 02 di Nasdem.

"Memang dari awal kita jalan sebagai calon wakil bupati. Dan kita mendaftar di Nasdem sebagai calon wakil bupati. Dan hanya Nasdem satu-satunya partai yang kita daftari," katanya, Sabtu (26/5/2024).

Dia juga membeberkan alasan mengapa memilih jadi 02.

"Kita harus realistis dengan kondisi yang ada dan melihat peta geopolitik sekarang," katanya.

WMP yakin Galesong Raya akan jadi basis dan lumbung suaranya di pilkada ini.

"Insyaallah, secara geopolitik, waktu pileg kemarin saya dapat 11.000 lebih untuk Galesong raya saja," katanya.

Saat ditanya soal paket pasangan, WMP menjawab masih terbuka dengan semua figur. Belum ada paket yang pasti.

"Kami saat ini terbuka berkomunikasi dengan semua figur. Dan belum ada pembicaraan teknis untuk berpaket," katanya

"Kami juga terus berkomunikasi di internal partai, baik di tingkat atas maupun di tingkat bawah, baik di DPP, DPW, dan DPD," tambahnya.

Tapi, kata WMP, dirinya tetap menunggu apapun keputusan partai. Termasuk tentang siapa yang akan dia temani berpaket.

"Kita tunggu keputusan DPP. Dan terkhusus kita tunggu perintah pak RMS (Rusdi Masse)," kata WMP.

Sembari menunggu, kata WMP, dia dan timnya juga terus menggalang kekuatan.

"Sampai saat ini kami terus membangun jaringan, konsolidasi, dan memperkuat basis," katanya.

Terakhir, saat ditanya apakah optimis diusung Nasdem, dia menjawab optimis.

"Saya yakin dan optimis dengan popularitas dan elektabilitas yang ada berdasarkan hasil survei. Dan juga sebagai kader telah bergerak total membesarkan partai," kata WMP.(*)