Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Andriany Qanitha

Dokter Andriany Qanitha Raih Penghargaan World Heart Awards 2024

Andriany Qanitha mencapai keunggulan akademik, lulus dengan predikat cum laude untuk gelar doktor kedokteran dengan IPK sempurna (4.00/4.00).

|
tribun.timur.com
dr Andriany Qanitha, MD M,Sc, Ph.D raih penghargaan pada ajang World Heart Awards 2024 atau ajang penghargaan jantung dunia. 

TRIBUN-TIMUR.COM - dr Andriany Qanitha, MD M,Sc, Ph.D raih penghargaan pada ajang World Heart Awards 2024 atau ajang penghargaan jantung dunia.

World Heart Awards 2024 adalah ajang penghargaan tahunan yang diberikan kepada individu dan organisasi yang melakukan lebih dari yang diharapkan dalam misi mereka memerangi penyakit kardiovaskular dan mempromosikan kesehatan jantung di komunitas mereka dan sekitarnya.

dr Andriany Qanitha menjadi satu-satunya dokter dari Asia dan mewakili Indonesia meraih penghargaan bergengsi dunia ini untuk kategori Makalah Jurnal Jantung Global Terbaik atau Best Global Heart Journal Paper tahun 2024.

Selain dr Andriany Qanitha, penghargaan World Heart Awards 2024 ini juga diberikan kepada Dr Adriana Blanco Marquizo untuk kategori Advokasi WHF dalam Kesehatan Kardiovaskular.

Selanjutnya ada Valentin Fuster MD, PhD. Ia adalah Presiden Jantung Mount Sinai dan Kepala Dokter Rumah Sakit Mount Sinai Spanyol. Ia meraih Penghargaan Prestasi Seumur Hidup WHF.

"Alhamdulillah atas prestasi luar biasa ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua," kata Andriany Qanitha usai menerima penghargaan tersebut kota Geneva Swiss, Sabtu (26/5/2024) waktu setempat.

Andriany Qanitha mencapai keunggulan akademik, lulus dengan predikat cum laude untuk gelar doktor kedokteran dengan IPK sempurna (4.00/4.00).

Bertransisi ke dunia akademis, istri anggota DPRD Bone terpilih Rismono Sarlim, B.Bus itu berperan sebagai dosen junior di Unhas sambil praktek sebagai dokter umum.

Mengejar kecintaannya pada penelitian, ia memulai program PhD di Academisch Medisch Centrum, Universiteit van Amsterdam, dan gelar MSc pascasarjana dalam Epidemiologi Klinis di Universiteit Medical Centrum Utrecht, Belanda.

Dedikasinya terhadap penelitian kardiovaskular membuahkan keberhasilan dalam mempertahankan tesis PhD-nya pada tahun 2019, dengan fokus pada penyakit arteri koroner stabil dan akut di Indonesia.

Dengan berbagai publikasi dan kepemimpinan dalam proyek penelitian, ia saat ini Ibu tiga anak itu terdaftar dalam program residensi kardiologi di Universitas Hasanuddin, bercita-cita menjadi seorang ahli jantung di masa depan.

Profil Andriany Qanitha

Nama: Andriany Qanitha

TTL: Ujung Pandang, 25 January 1986

Educational Background

- SD Inpres Pannara Makassar, Indonesia (1991 – 1996)

- SMP Negeri 8 Makassar, Indonesia (1997 – 2000)

- SMU Negeri 17 Makassar, Indonesia (2001 – 2003)

- Faculty of Medicine, Hasanuddin University, Makassar (S1 – Bachelor of Medicine) (2003 – 2006)

- Faculty of Medicine, Hasanuddin University, Makassar, Indonesia (Profession – MD) (2006 – 2008)

- University Medical Center (UMC) Utrecht, The Netherlands (S2 – M.Sc) (2012 – 2015)

- Academic Medical Center (AMC), University of Amsterdam, The Netherlands (S3 – Ph.D) (2012 – 2018)

- Department of Cardiology and Vascular Medicine, Faculty of Medicine, Hasanuddin University, Makassar, Indonesia (Specialist Program – FIHA) (2021 – present)

Professional Experience

Licensed General Physician (GP)

- Emergency Department and Clinic of Fatimah Mother and Child Provincial Hospital, Makassar, Indonesia

- Primary Clinics in Makassar, Indonesia

Lecturer

- Medical Education Unit (MEU), Faculty of Medicine, Hasanuddin University, Makassar, Indonesia

- Department of Physiology, Faculty of Medicine, Hasanuddin University, Makassar, Indonesia

Assistant Professor

- Department of Physiology, Faculty of Medicine, Hasanuddin University, Makassar, Indonesia

- Department of Biomedicine, School of Postgraduate Studies, Hasanuddin University, Makassar, Indonesia

- Doctoral Study Program, Faculty of Medicine, Hasanuddin University, Makassar, Indonesia

PhD training

General courses (AMC Graduate School)

- The AMC World of Science

- Pubmed

- EndNote/citation manager

- Embase/Medline via Ovid

- Scientific Writing in English

- Oral Presentation in English

- EndNote

- Clinical Data Management

- Computing in R

General courses (Post-graduate MSc, UMC Utrecht)

- Introduction to Epidemiology

- Study Design in Etiologic Research

- Classical Methods in Data Analysis

- Introduction to Statistics

- Presentation and Writing of Research Proposal

- English for Academic Purposes

- Research Ethics and Society

- Modern Methods in Data Analysis

- Academic Writing

Specific courses (AMC Graduate School)

- Clinical Epidemiology: Observational Epidemiology

- Clinical Epidemiology (on-line by elevate UMC Utrecht)

- Practical Biostatistics (individual)

- Clinical Epidemiology: Systematic Reviews

- Papendal PhD training in Cardiovascular Disease: Vascular Biology by Hartstichting (Dutch Heart Foundation)

- Genetic Epidemiology

Laboratory work (AMC Vasculaire Geneeskunde)

- Practical: How to measure carotid intima-media thickness (cIMT) and flow-mediated dilaton (FMD) by ultrasound

- Practical: How to read and analyse data on carotid intimamedia thickness (cIMT)

Specialization program: Clinical Epidemiology (UMC Utrecht)

- Clinical Epidemiology

- Clinical Trials and Drug Risk Assessment

- Therapeutic Meta-Analysis

- Advanced Diagnostic Research

- Prognostic Research

- Advanced Topics in Etiologic Research: Confounding and Effect Modification

- Systematic Reviews in Diagnostic and Prognostic Research

- Molecular Epidemiology of Chronic Disease

- Inference and Models

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved