Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kilas Tokyo

Kisah Tas Kertas

Mesti ganti kereta tiga kali menuju stasiun terdekat dari rumah. Kereta sangat padat oleh penumpang yang buru buru pulang.

Editor: Sudirman
DOK TRIBUN TIMUR
Kolumnis tetap Kilas Tokyo Tribun Timur, Muh Zulkifli Mochtar menyampaikan ucapan selamat atas pencapaian 7 juta subscribers channel YouTube Tribun Timur. 

Muh.Zulkifli Mochtar

Mungkin kita banyak mendengar atau membaca postingan di media sosial bagaimana jika kehilangan sesuatu barang di Tokyo akan mudah ditemukan kembali.

Beberapa waktu lalu, saya mengalami sendiri hal itu.

Saat itu sehabis meeting saya terburu buru harus balik kerumah setelah maghib.

Mesti ganti kereta tiga kali menuju stasiun terdekat dari rumah. Kereta sangat padat oleh penumpang yang buru buru pulang.

Untung saja saya akhirnya bisa mendapatkan tempat duduk.

Untuk mengisi waktu, saya akhirnya sibuk membaca pesan WhatsApp.

Begitu juga saat pindah ke dua kereta berikutnya. Sudah tidak memperhatikan kondisi kiri kanan, saya tetap sibuk dengan handphone.

Sepuluh menit sebelum tiba stasiun tujuan, barulah tiba tiba tersadar.

Tas kertas besar yang saya bawa tidak ditangan! Pasti terlupa di kursi kereta saat sibuk menggunakan handphone.

Tapi dimana, saya benar benar tidak ingat. Saya yakin bisa menemukan kembali tas.

Tapi kecemasan tetap saja muncul, tas kertas itu berisi surat penting perusahaan dan dokumen penting keluarga.

Kalau hilang akan luar biasa repot. Atau berbahaya bila diambil orang yang tidak beritikad baik.

Tidak ada tindakan lain, bergegas saya turun dan mencari Lost and Found Center di stasiun kereta.

Saya pernah menulis di kolom ini bahwa selain hard power yang cenderung mengarah kekuatan militer, kekuatan lain sebuah negara adalah soft power.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Angngapami?

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved