Headline Tribun Timur
Hanura Belum Tentu Usung Ilham Arief Sirajuddin, Danny Bergerilya
Bakal calong Gubernur Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) telah mendapat rekomendasi dari Partai Hanura.
Makassar, Tribun - Bakal calong Gubernur Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) telah mendapat rekomendasi dari Partai Hanura.
Meski demikian, IAS belum tentu diusung oleh Hanura di Pilgug Sulsel mendatang.
Agar bisa diusung oleh Hanura, IAS harus menyelesaikan empat tugas yang diberikan oleh Ketua Umum DPP Hanura, Oesman Sapta Odang.
Tugas itu harus diselesaikan oleh IAS dalam waktu satu bulan.
Empat tugas itu adalah, melakukan konsolidasi dengan Partai Hanura dan bangun komunikasi.
Kemudian yang kedua adalah, membangun komunikasi dengan partai lain yang bisa mengusungnya.
Ketiga, sosialisasi ke bawah untuk menaikkan elektabilitas, dan terakhir adalah, mencari pasangan di Pilgub Sulsel.
Surat rekomendasi dari Hanura bernomor RK/089/DPP-HANURA/V/2024.
Surat itu diterima IAS di kediaman Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang di bilangan Kuningan, Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2024) lalu.
Ketua DPD Hanura Sulsel Amsal Sampetondok mengakui ikut mengantar IAS bertemu Oesman Sapta Odang.
“Belum diusung. Nanti setelah itu (jalankan perintah DPP) kita lihat mana yang sudah lengkap, indikatornya survei,” jelas pensiunan TNI itu.
Sementara itu, IAS mengatakan, bahwa rekomendasi yang ia terima hanya sebatas surat tugas.
Baca juga: Pilgub Sulsel 2024: Danny Pomanto Gerilya, IAS Jemput Bola Ambil Rekomendasi Hanura
“Surat tugas ji, artinya partai-partai begitu,” katanya kepada Tribun.
Paling tidak ini menjadi satu langkah pasti dari IAS dalam kontestasi Pilgub Sulsel 2024.
Pertarungan dalam merebut suara atau rekomendasi partai masih terus berlanjut.
Bakal calon Gubernur Sulsel lainnya, Danny Pomanto juga mendaftar di Hanura.
Karena telah mendaftar, Hanura juga telah menyiapkan surat rekomendasi kepada Wali Kota Makassar dua periode itu.
Hanya saja, hingga kemarin, Danny Pomanto belum mengambil surat rekomendasi tersebut.
“Jadi begini yang kembalikan berkas itu Pak IAS dan Pak Danny saya antar ke DPP. Kedua orang itu diberikan dua-dua rekomendasi. Pak Danny belum kita kasih di sana tapi sudah ada mapnya juga.” katanya Amsal Sampetondok, kemarin.
Partai Hanura Sulsel memiliki satu kursi di DPRD Sulsel.
Kursi ini diperoleh di Pemilu 2024 lalu.
Agar bisa maju di Pilgub Sulsel, jumlah kursi yang harus dikumpulkan minimal 17 kursi.
Partai berpotensi mengusung IAS adalah, Golkar memiliki 14 kursi.
Kemudian PKB dengan delapan kursi, dan PKS memiliki 7 kursi.

Baca juga: PKB Tutup Pintu Usung Andi Sudirman Sulaiman di Pilgub Sulsel 2024
Gerilya Danny Pomanto
Per, Kamis (23/5), Danny Pomanto menyambangi lima sekretariat partai pimpinan wilayah untuk mengembalikan formulir pencalonannya.
Partai yang didatangi adalah, DPW PKB Jl Toddopuli (Pasar Burung). DPD Demokrat Sulsel Jl Pandang, DPD PAN Sulsel Jl Sultan Alauddin, DPW PPP Sulsel, Jl Sungai Saddang Baru, dan DPW PKS Jl Insinyur Sutami, Makassar.
Danny Pomanto berharap PPP Sulsel dalam satu gerbong dalam pesta politik yang akan dihelat November mendatang.
PPP Sulsel menjadi bagian yang penting dan menguatkan formasi Danny Pomanto maju Pilgub Sulsel.
“Berharap PPP menjadi bagian penting dalam koalisi di Sulsel khususnya. Bahwa Sulsel tidak baik-baik saja. Justru kondisi itu membawa kami ikut bertarung Pilgub tentu dengan harapan PPP bersama kami berjuang,” tandas Danny.
Setelah PPP, Danny juga mendatangi Sekretariat DPW PKS Sulsel di Jl Ir Sutami, Makassar.
PKS menjadi parpol terakhir yang disambangi wali kota dua periode tersebut.
Di hadapan pengurus PKS Sulsel, Danny menyampaikan bahwa PKS merupakan partai yang paham bagaimana menyejahterakan masyarakat Sulsel
"Perlu kepemimpinan yang kuat, perlu kepemimpinan yang Baik untuk Semua. Karena kepemimpinan itu mudah untuk diucapkan tapi susah dipraktikkan," ucap Danny Pomanto.
Termasuk kepemimpinan yang baik untuk semua dinilainya cukup sulit. Sebab ada banyak faktor yang membuat kita tidak bisa memuaskan semua orang.
"Tapi alhamdulillah Pak Ketua, selama saya 10 tahun rasa-rasanya baik untuk semua itu mewakili perjalanan sejarah politik kami," ungkapnya.
"Karena kami baik untuk semua, tidak ada etnik, tidak ada agama, tidak ada merasa terdiskriminasi di Kota Makassar. Saya kira ini menjadi modal kami untuk bertarung di Sulsel," tambah Danny Pomanto.
Sehingga dengan modal dan pengalaman politik, Danny siap memenangkan Pilgub Sulsel bersama PKS yang memiliki tujuh kursi.
Tagline Baik untuk Semua jelas kata Danny Pomanto menggambarkan pembangunan yang merata dan menyentuh peta-peta geopolitik.
Dalam perjalanan keseimbangan politiknya, ia melihat kata Baik untuk Semua ditunggu semua orang.
"Harapan kami PKS bisa bersama-sama koalisi kami dalam perjuangan untuk memenangkan Rakyat Sulsel," harap Danny Pomanto.
Di PKS, Danny diterima oleh Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Sulsel Mallarangan Tutu bersama pengurus lainnya.
Mewakili Ketua DPW PKS Sulawesi Selatan Amri Arsyid, Mallarangan Tutu menyambut baik kedatangan Danny Pomanto bersama rombongan didampingi pengurus DPW PKS Sulsel.
"Siapapun ingin menang berjuang bersama PKS memang harus mendaftar di PKS, dan mudah-mudahan ini adalah wujud atau bukti beliau datang ke PKS," kata Mallarangan Tutu.
Ia meyakini dengan mendaftarnya Danny di PKS menjadi langkah awal merealisasikan tekad, komitmen, serta visi dan misi dalam membangun Sulsel tambah baik ke depan.
Terkhusus menghadapi tantangan ke depan dan menyejahterakan seluruh masyarakat di Sulsel.
"Kami berharap dalam proses mekanisme yang kami telah jalankan nanti menjadi acuan bagi DPP PKS untuk memproses lebih lanjut," tuturnya.
Ia berharap figur Bakal Calon Gubernur Sulsel yang akan diusung DPP
PKS nanti betul-betul berjuang dan siap menang bersama PKS. (yau/erl)
HL TRIBUN TIMUR EDISI CETAK HARI INI 25 MEI 2024. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.