Cek Fakta
Cek Fakta: Ricuh Sebelum Pelantikan, Ratusan Guru Besar Tolak Kemenangan Prabowo Subianto
Baru-baru ini, beredar sebuah video dari channel youtube bernama ONE NATION bernarasikan ratusan guru besar tolak kemenangan Prabowo.
TRIBUN-TIMUR.COM - Inilah Tribun Cek Fakta hari ini
Cek fakta ratusan guru besar tolak kemenangan Prabowo Subianto.
Baru-baru ini, beredar sebuah video dari channel youtube bernama ONE NATION bernarasikan ratusan guru besar tolak kemenangan Prabowo.
"PRABOWO DITOLAK DIMANA-MANARATUSAN GURU BESAR TOLAK KEMENANGAN PRABOWO
KABAR MENGGEMPARKAN
RICUH SEBELUM PELANTIKAN RATUSAN GURU BESAR TOLAK PRABOWO," demikian tertulis pada thumbnail pada postingan YouTube tersebut.

Lantas benarkah kabar tersebut?
Berikut hasil cek fakta!
HASIL CEK FAKTA
Setelah dilakukan penelusuran, thumbnail yang ditampilkan dalam video tersebut merupakan hasil manipulasi. Beberapa cuplikan yang ditampilkan juga tidak mendukung klaim narasi.
Narator dalam video tersebut hanya membacakan ulang artikel dari kompas.tv berjudul “Soal Prabowo Bilang Oposisi Jangan Ganggu, Agum: Jangan Dilandasi Backmind Benci ke Pemerintah” yang dimuat pada 12 Mei 2024.
Dalam artikel ini membahas tentang Tokoh Purnawirawan, Agum Gumelar yang menanggapi pernyataan presiden terpilih Prabowo Subianto yang mengatakan bahwa pihak yang tidak berkoalisi untuk tidak mengganggu.
Dengan demikian, narasi dengan klaim ratusan guru besar tolak kemenangan Prabowo tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
KESIMPULAN
Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Tidak ditemukan informasi kredibel terkait ratusan guru besar tolak kemenangan Prabowo.
Selain thumbnail merupakan hasil manipulasi, video tersebut hanya berisi gabungan dari beberapa cuplikan video berbeda yang tidak berkaitan. (*)
Sumber: Cek Fakta
Cek Fakta: Netanyahu Ancam Hancurkan Indonesia Setelah Iran, Video Sudah Beredar |
![]() |
---|
Cek Fakta: PBNU Terima Aliran Dana Tambang Raja Ampat PT Gag Nikel Lewat Gus Fahrur |
![]() |
---|
Cek Fakta: Kuota Haji Indonesia 2026 Dikurangi 50 Persen |
![]() |
---|
Kejagung Bantah Jaksa Agung ST Burhanuddin Diganti, Kapuspenkum: Masih Berkantor |
![]() |
---|
Cek Fakta: SK CPNS Ditangguhkan Hingga 2026, Imbas Efesiensi Anggaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.