Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

AJI Makassar Gelar Lagi Training Cek Fakta Bedah Visi-Misi Cagub Sulsel

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Makassar kembali menggelar pelatihan cek fakta bertajuk "Bicara Pilgub Sulsel: Apakah Visi Misi Cagub Sudah Berpihak

Editor: Edi Sumardi
DOK AJI MAKASSAR
Pelatihan cek fakta bertajuk "Bicara Pilgub Sulsel: Apakah Visi Misi Cagub Sudah Berpihak kepada Kelompok Marginal?” yang berlangsung di Sekretariat AJI Makassar, Jl Toddopuli 10, Makassar, Sulsel, Ahad atau Minggu (17/11/2024). Kegiatan yang diikuti 8 jurnalis dari berbagai media ini akan berlangsung hingga Selasa (19/11/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Makassar kembali menggelar pelatihan cek fakta bertajuk "Bicara Pilgub Sulsel: Apakah Visi Misi Cagub Sudah Berpihak kepada Kelompok Marginal?”.

Pelatihan berlangsung di Sekretariat AJI Makassar, Jl Toddopuli 10, Makassar, Sulsel, selama 3 hari, Ahad/Minggu (17/11/2024) hingga Selasa (19/11/2024).

Pesertanya 8 jurnalis dari berbagai media.

Pelatihan ini dirancang untuk membekali peserta dengan kemampuan menguji kebenaran informasi yang berkaitan dengan visi dan misi calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan.

Fokus utamanya adalah menggali sejauh mana perhatian para kandidat terhadap kelompok yang kerap terpinggirkan.

Ketua AJI Makassar, Didit Hariyadi menekankan pentingnya penerapan jurnalisme berbasis fakta dalam menghadapi derasnya arus hoaks selama masa kampanye.

“Pemilihan gubernur bukan sekadar memilih pemimpin, tetapi juga menguji keberpihakan mereka terhadap kelompok rentan. Pelatihan ini diharapkan dapat membangun kepekaan jurnalis dalam mengkritisi klaim dan janji politik,” ujarnya.

Beragam materi yang disampaikan dalam pelatihan ini mencakup panduan analisis berbasis data untuk mengevaluasi apakah program kerja kandidat benar-benar memenuhi kebutuhan kelompok marginal.

Diskusi interaktif menjadi salah satu sesi favorit peserta, di mana mereka diajak untuk mengupas visi-misi calon gubernur secara mendalam.

Salah satu sorotan utama dalam pelatihan ini adalah kurangnya perhatian terhadap kelompok marginal dalam dokumen visi-misi para kandidat. AJI Makassar juga mengingatkan peran media sebagai penjaga demokrasi yang harus memastikan transparansi dalam setiap proses politik.

“Kita tidak boleh hanya mencatat janji politik, tetapi juga mengingatkan kandidat agar memprioritaskan semua lapisan masyarakat,” kata Didit.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Medium

    Large

    Larger

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved