Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Andi Utta Minta Warganya Lawan Kebiasaan Kuttu dengan Tanam Cabai

Tujuannya agar ditanami dengan memberikan jaminan bahwa tidak akan ada penguasaan aset di kemudian hari terhadap lahan tersebut.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Pengurus PKK turun tanam cabai di Jl Cumi-cumi, Kecamatan Ujung Bulu, Selasa (21/5/2024) 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU-Bupati Bulukumba, Sulawesi Selatan, Andi Muchtar Ali Yusuf (Andi Utta) meminta warganya untuk tidak memelihara kebiasaan kuttu (sikap malas).

Hal itu disampaikan oleh Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf saat pencanangan Gerakan Menanam Lombok Nikmati Hasilnya (GEMOIH) di Jl Cumi-Cumi Kelurahan Ela Ela Kecamatan Ujungbulu, Senin (21/5/2024).

Dikatakan gerakan tanam lombok ini juga sebagai upaya melawan budaya kuttu (malas) masyarakat.

" Karena kuttu dan gengsi, lahan-lahan kosong dibiarkan terbengkalai, padahal lahan tersebut bisa lebih produktif jika ditanami," katanya.

Olehnya itu ia meminta kepada pemerintah desa kelurahan untuk melakukan pendekatan kepada pemilik lahan kosong untuk dimanfaatkan warga sekitar.

Tujuannya agar ditanami dengan memberikan jaminan bahwa tidak akan ada penguasaan aset di kemudian hari terhadap lahan tersebut.

GEMOIH ini merupakan bagian dari peran TP PKK Bulukumba membantu pemerintah dalam mencegah inflasi. 

Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan membuat kebun bersama di lahan lahan kosong yang tidak produktif.

Dengan cara itu bisa dilakukan pencegahan inflasi dan menjaga ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga pangan khususnya komoditas lombok dan sayuran di lingkungan keluarga.

Kenaikan harga cabai rawit dan cabai besar bukan kali ini saja merepotkan pemerintah setempat.

Hampir setiap tahun kondisi itu dialami masyarakat setempat.

Tahun 2017 lalu, Pemkab Bulukumba sempat panik.

Pasalnya harga cabai pernah tembus Rp 100 ribu per kilogram.

Kabupaten Bulukumba masih bergantung pada sejumlah daerah penghasil sayur mayur di Sulsel termasuk cabai. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved