Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pj Gubernur Sulsel Diganti

Bahtiar Sebut Tahun Depan Pemprov Sulsel Punya Saham di PT Vale

Bahtiar Baharuddin punya titipan khusus bagi warga Sulawesi Selatan (Sulsel)..

|
FAQIH/TRIBUN TIMUR
Bahtiar Baharuddin saat perpisahan dengan jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Rujab Gubernur  Sulsel pada Sabtu (18/5/2024) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bahtiar Baharuddin punya titipan khusus bagi warga Sulawesi Selatan (Sulsel).

Sebelum pindah tugas ke Sulawesi Barat (Sulbar), Bahtiar Baharuddin membuka upayanya selama ini dalam memberikan kesejahteraan bagi Sulsel.

Salah satunya pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) Nikel di Luwu Timur.

"Seluruh rakyat Sulsel harus kawal, Kita punya tanah nikel di Luwu Timur itu diperebutkan orang seluruh dunia," jelas Bahtiar Baharuddin  saat malam perpisahan di Pelataran Inninawa, Rujab Gubernur Sulsel, Makassar, Sabtu (18/5/2024) malam. 

"Saya sedang berjuang beberapa bulan ini bukan untuk pribadi orang per orang," lanjutnya.

Bahtiar menyebut, selangkah lagi Sulsel memiliki saham di PT Vale.

Saham 10 persen akan dibagi ke Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi serta Pemerintah Kabupaten Luwu Timur.

Baca juga: Pesan Perpisahan Bahtiar Baharuddin: Jaga Kampungta, Sulsel Milik Kita Semua

"Insyallah mulai tahun depan kita punya saham di PT Vale Tbk. Jadi ada dua, Vale secara perusahaan menambah modal namanya investasi. 10 persen dikeluarkan untuk pemerintah. 4 persen untuk pemerintah pusat, 4 persen untuk pemprov Sulsel dan Luwu Timur," kata Bahtiar.

Berikutnya, terkait pengelolaan tambang eks PT Vale.

Bahtiar sedang dalam proses negosiasi untuk pengelolaan lahan seluas 6 ribu hektar.

Menurutnya lahan ini bakal menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang kuat.

Lebih jauh dapat menjadi sumber kehidupan masyarakat

"Eks vale sedang saya upayakan jadi bagian sumber kehidupan masyarakat melalui perseroda kita, bersama perseroda Luwu Timur. Kami sudah lakukan negosiasi. Awasi ini, jangan sampai eks vale 6 ribu hektar lebih ini untuk kepentingan pribadi. Itu satu-satunya peluang kita untuk membuat daerah ini punya sumber PAD," kata Bahtiar

"Menurut undang undang Oleh BUMB dalam hal ini Antam sedang berproses dengan perseroda provinsi dan kabupaten,Kalau ini berjalan setahun kedepan, insyallah angka Rp 3 Triliun bisa jalan," jelas Bahtiar.

Menurutnya, aset Sulsel harus bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved