Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pembangunan Bronjong Jembatan Bailey Luwu Sulsel Digenjot, 78 Personel TNI Dikerahkan

"Tersisa di beberapa tempat untuk pembenahan longsor," jelas Kadis PUTR Luwu, Ikhsan Asaad, Kamis (16/5/2024).

Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Potret jembatan Desa Kadundung, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu yang tersapu banjir. Tim SAR gabungan membuat jembatan darurat dari titian kayu. 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan masih sibuk membersihkan sisa material longsor menuju Kecamatan Latimojong.

"Tersisa di beberapa tempat untuk pembenahan longsor," jelas Kadis PUTR Luwu, Ikhsan Asaad, Kamis (16/5/2024).

Kata Ikhsan, pihaknya masih membuka akses jalan untuk bisa dilalui warga.

"Kalau roda empat mobil offroad dan roda dua motor trail sudah bisa dilalui," bebernya.

Sementara itu, proses pembangunan jembatan terus digenjot.

Perwira Penghubung Dandim 1403 Palopo, Mayor Suparman menjelaskan, 78 anggota TNI dipusatkan di Kadundung, Kecamatan Latimojong.

Hal itu dilakukan demi mempercepat proses pembangunan jembatan bailey.

"Besok kita masih membuat landasan jembatan bailey atau bronjong. Kekuatan TNI berpusat di Kadundung Latimojong. Rekan Babinsa masih melakukan pemantauan terhadap lokasi rawan longsor dan suplai logistik yang masih terbatas dilalui kendaraan roda empat," ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Luwu, Andi Baso Tenriesa mengaku, 50 jiwa warga Desa Pajang masih mengungsi di Masjid Paragusi.

Kemudian 440 jiwa di Desa Tibussan masih tinggal Masjid Alfurqan.

"Ada juga warga Latimojong ke Kecamatan Kamanre untuk mengungsi, jumlahnya ada 80 jiwa. Mengungsi ke Kecamatan Bajo Barat 232 jiwa diantaranya warga Latimojong. Dan 1362 jiwa pengung ke Kecamatab Bajo," akunya.

 

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved